Ferdinand Hutahaean Nilai Ada Kelalaian PLN, "Suralaya Itu Tulang Punggung Kelistrikan Jawa Bali"

PT PLN (Persero) memperkirakan potensi kerugian akibat insiden pemadaman listrik di beberapa wilayah Pulah Jawa pada Minggu (4/8/2019) mencapai Rp90 m

Editor: Nani Rachmaini
Net
Ferdinand Hutahaean 

Ferdinand Hutahaean Nilai Ada Kelalaian PLN, "Suralaya Itu Tulang Punggung Kelistrikan Jawa Bali"


"Berarti hilang 9 ribu MW. Hilang katakanlah 10 jam. Dikalikan Rp1.000 (KwH)."

"Kan rata-rata (tarif listrik) Rp1.000 per kWh," ujar Djoko di Kantor PLN Pusat Pengatur Beban (P2B) Gandul, Depok, Jawa Barat, Minggu (4/8/2019).

"Ya Rp90 miliar minimal rugi," ucapnya.

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA -- Pengamat Energi dari Energy Watch Indonesia (EWI), Ferdinand Hutahaean menyayangkan bisa terjadinya padamnya listrik di wilayah Jabodetabek, bahkan area Jawa Barat lainnya, pada Minggu (5/8/2019).

Apalagi itu disebabkan karena adanya ganggungan di PLTU Suralaya.

"Ini seharusnya sesuatu yang tidak perlu terjadi."

"Apalagi pembangkit Suralaya itu adalah tulang punggung dari sistem kelistrikan Jawa dan Bali."

"Hampir setengahnya dari Suralaya," ujar politikus Demokrat ini kepada Tribunnews.com, Senin (5/8/2019).

Karena itu dia melihat ada kelalaian PLN di balik padamnya listrik dari siang hingga malam hari kemarin itu.

"Kalau ada terjadi masalah di Suralaya itu artinya, saya berani mengatakan ada kelalaian yang tidak seharusnya terjadi di PLN," tegas Ferdinand Hutahaean.

"Artinya di sini ada yang lalai. Siapa yang lalai? Ya tentunya PLN yang lalai," jelas Ferdinand Hutahaean.

Kejadian ini menurut dia, semakin menunjukkan ketidakberesan dari PLN selama ini. Baik dari sistem manajemen dan kerjanya.

Belum lagi hingga kini Kementerian BUMN masih belum mengangkat direksi definitif di tubuh perusahaan plat merah yang mengurus setrum di Indonesia ini.

Pasalnya Direktur Utama PLN Sofyan Basir sudah menjadi pesakitan kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved