Selain Jadi Pengusaha, Ahok BTP Juga Akan jadi Petani, Ini yang Ditanam Suami Puput Nastiti
Menurut rencana Ahok BTP akan mengunjungi Kota SoE, Kabupaten TTS, Provinsi NTT pada Tanggal 13-15 Agustus 2019 mendatang.
Di Kota SoE, demikian Emi NOmleni, Ahok BTP bisa langsung melihat keadaan kota SoE dan mengembangkan potensi pertanian lahan kering serta peternakan yang ada untuk dikembangkan dengan konsep ekonomi kerakyatan.
Baca: Lampung, Yogyakarta, Banyuwangi, Mataram Juga Terdampak Gempa Banten, Apa Sebabnya?
"Artinya di SoE punya potensi bisa saka pariwisata. Dan bisa saja pariwisata ini punya dampak kepada ekonomi atau sebaliknya, ekonomi yang berdampak pada pariwisata bisa dikolaborasikan. Mungkin kita akan membawa beliau ke tempat-tempat soal jeruk, apel atau juga wilayah-wilayah lain yang memiliki potensi seperti peternakan," paparnya.
Sementara itu, Ahok dikonfirmasi akan datang bersama timnya untuk berbicara bagaimana membangun ekonomi kerakyatan seperti yang digaungkan oleh PDI Perjuangan.
'Kedatangan beliau berkaitan dengan apa yang dilakukan bersama PDI-P.
Ahok tidak datang sendiri, akan tetapi ia merupakan bagian dari PDI-P, sehingga saat berada di Jakarta, ia ingin datang ke NTT.
Kepentingannya adalah ia ingin membangun ekonomi kerakyatan yang selama ini dikelola oleh PDI-P dalam kepentingan untuk kemaslahatan," jelasnya.
Emi menuturkan, Ahok merupakan satu konsultan ekonomi, dan utamanya, hal yang ingin dilakukannya adalah investasi daerah. Bentuk investasinya tetap pada ekonomi kerakyatan.
"Jadi mencoba membangun suatu model ekonomi yang di dalamnya tidak berbicara soal profit tapi berbicara bagaimana memberdayakan masyarakat dan memberdayakan partai untuk mendapatkan keuntungan ekonomi yang berdampak akhir pada masyarakat itu terpinggirkan," katanya.
Ahok akan datang dan berkegiatan di wilayah pulau Timor dan akan mengunjungi lokasi yang akan dijadikan investasi pakan ternak.
"Jadi kita tidak sekedar berbicara tentang ternaknya tapi kita menyiapkan dulu infrastrukturnya," ujarnya.
Selanjutnya, Ahok direncanakan akan berbicara dengan para tokoh lintas agama dan para tokoh masyarakat, para pengusaha muda dari HIPMI NTT serta bertemu dengan pengurus dari IWAPI NTT.

Selain itu, akan diadakan satu hari bersama Ahok yang dikemas dalam talkshow. Talkshow ini sebagai ruang bersama publik untuk berbincang dengan Ahok yang akan digelar di kantor DPD PDIP NTT.
"Kami juga akan membuat talkshow secara terbuka di kantor DPD, semacam malam keakraban. Kita buat panggung dan santai-santai. Kita makan ubi pisang dan jagung. Yang penting orang menikmati kebersamaan bersama Ahok," jelasnya.
Secara kepartaian, pihaknya juga akan merancang secara khusus untuk Ahok dapat berbicara terkait struktur partai dan kepada anggota DPRD yang terpilih.