Prabowo Tunjuk Dahnil Anzar Sebagai Jubir, Tanggapan Sandiaga Uno: "Sangat Mengerti"

Prabowo Tunjuk Dahnil Anzar Sebagai Jubir, Tanggapan Sandiaga Uno: "Sangat Mengerti"

Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu juga melepaskan statusnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Ia tercatat pernah menjadi dosen tetap di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten.

TRIBUNJAMBI.COM-Mantan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menanggapi soal Dahnil Anzar yang kini jadi juru bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sandiaga Uno pun menyebut kalau Dahnil Anzar adalah sahabatnya.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Indonesia Lawyers Club Sabtu (3/8/2019), Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Dahnil Anzar.

Ia juga menilai kalau Dahnil Anzar sangat cocok untuk jadi jubir Prabowo Subianto.

"Saya ucapkan selamat untuk mengemban amanah dan selamat bekerja untuk Bung Dahnil, ini sahabat saya,"

"Bung Dahnil punya track record yang sangat jelas dalam kepemudaan, beliau mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah," kata Sandiaga Uno.

Menurutnya, Dahnil Anzar juga sangat mengerti pola pikir seorang Prabowo Subianto.

"Beliau sangat mengerti pola pikiran Pak Prabowo, khususnya mengenai pemerintahan yang kuat, bebas korupsi, pemerintahan yang bersih," ujarnya.

Selain itu Dahnil Anzar juga memiliki komitmen yang sama dengan Prabowo Subianto dari segi ekonomi.

"Komitmen beliau jelas untuk bagaimana mendorong agar bangsa ini bisa lebih baik lagi membuka peluang ekonomi khususnya ekonomi rakyat, lapangan pekerjaan, dan menjaga stabilitas harga-harga, pola-pola swasembada pangan, swasembada energi ini," jelasnya.

Ia pun menilai kalau dengan adanya Dahnil Anzar, bisa memuaskan kerinduan masyarakat terhadap sosok Prabowo Subianto yang jarang muncul di media.

"Beliau sangat mengerti pikiran dari Pak Prabowo jadi tentunya saya menanggapinya dengan positif dan saya turut bahagia, karena selama ini Pak Prabowo banyak yang merindukan pandangan Pak Prabowo, tapi karena Pak Prabowo jarang tampil di media tidak tersampaikan," katanya.