Pengacara Hotman Paris Buat Sayembara Uang Tunai Rp10 Miliar untuk Mereka yang Bisa Buktikan Hal Ini
Pengacara Hotman Paris Hutapea kembali membuat sayembara di akun media sosialnya, pada Sabtu (3/9/2019).
TRIBUNJAMBI.COM- Pengacara Hotman Paris Hutapea kembali membuat sayembara di akun media sosialnya, pada Sabtu (3/9/2019).
Dikutip TribunWow.com, hal itu diunggah Hotman Paris melalui akun Instagramnya, @hotmanparisofficial, Sabtu (3/9/2019).
Dalam video Hotman Paris mulanya menyinggung mengenai perannya dalam membantu banyak orang yang memiliki masalah hukum.
Ia menyebut sebagai perjuangannya di Kopi Joni, sebuah warung kopi yang menjadi tempatnya menerima aduan masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum.
"Halo perjuangan saya di Kopi Joni telah banyak menolong orang walaupun saya tidak dibayar," ujar Hotman Paris.
Menurutnya, ada oknum yang mulai iri karena kesuksesaannya.
Apalagi, sebelumnya ia telah memenangkan perkara vlog asusila 'ikan asin' dan berhasil memenjarakan lawan kliennya, yakni selebriti Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami.
"Kesuksesan tersebut itu menimbulkan iri oleh berbagai oknum. Kemudian tiba-tiba hangat lagi ikan asin dan tiga orang masuk penjara," lanjutnya.
Baca: Pelapor Hotman Paris Bawa 390 Screenshot & Video Konten Pornografi dari Akun Pengacara Kondang Itu

Hotman Paris lalu mengatakan kini dirinya merasa difitnah dengan adanya tudingan terlibat video porno.
"Sekarang beredar isu seolah-olah ada video porno katanya ada hotman di video porno."
Ia pun membuat sayembara apabila ada yang bisa membuktikan ia terlibat di video porno, hadiah uang tunai Rp 10 miliar akan diberikannya.
"Kalau ada yang bisa buktikan ada Hotman di video porno, saya kasih hadiah 10 miliyar tunai. Kalau ada video Hotman di dalamnya saya kasih hadiah Rp 10 miliar tunai," tegasnya.
Sebelumnya, ia juga membuat sayembara bagi mereka yang bisa menemukan handphone miliknya.
Dalam keterangan yang ditulis ia akan memberikan hadiah seharga Iphone termahal.
"Yg mengembalikan hp Gus Lora Hotman di beri hadiah seharga Hp Ipone termahal! Dilapor polisi di Bali sekitar jam 2 subuh tgl 28 juli2019 dan segera di blokir Grapari dan di beri kartu baru!!," tulis @hotmanparisofficial.
Hotman Paris juga telihat foto yang diunggah Hotman Parisberupa Surat Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan Barang.
Dengan nomor laporan LPC/2899/VII/2019/Bali/Res. Banding/Sek Kuta Utara.
Dari dalam laporan kehilangan itu Hotman Paris menuliskan kehilangan satu buah Iphone XSMax No Sim Card.
Baca: Benarkah Anak yang Tak Mendapat Vaksin Sejak Bayi Tetap Sehat, Simak Penjelasan Medis

Disebutkan hilang pada Sabtu, (27/7/2019) di Jalan Raya Petitenget Kuta Utara Kabupaten Bandung.
Dan laporan ini dibuat oleh Hotman Paris pada tanggal Minggu (28/7/2019).
Laporan itu juga telah ditandatangani oleh Hotman Paris.
Hotman Paris Dilaporkan
Kehilangan handphone dan tudingan video porno kepada Hotman Paris, berkaitan dengan laporan pengacara Farhat Abbas.
Diketahui Farhat Abbas melaporkan Hotman Paris dengan dugaan menyebarkan konten pornografi, ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019).
Tak sendiri, rupanya Farhat Abbas mewakili LSM GACD (Government Againts Corruption & Discrimination) yang dipimpin oleh Andar Situmorang untuk melaporkan Hotman Paris atas unggahan yang diposting melalui Instagram @hotmanparisofficial.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (3/8/2019), Farhat Abbas dan Andar Situmorang melaporkan Hotman Parisdengan membawa barang bukti berupa tangkapan layar unggahan konten pornografi Hotman Paris sebanyak 390 foto.
"Nah, tadi pagi diterima Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP 4699/VIII/PMJ/Dit./Reskrimsus," sebut Andar Situmorang saat ditemui pada Jumat (2/8/2019) siang.
Baca: Sedang Asyik Berdansa, Hotman Paris Kehilangan Ponsel Pribadi, Segini Hadiah Bagi Penemunya!
Andar Situmorang menyerukan bahwa pihaknya membawa barang bukti yang tak berapa lama setelah diunggah telah dihapus dari Instagram Hotman Paris.
"Bukti-buktinya ada 390 lebih screenshoot dan video," jelasnya.
Andar Situmorang dan Farhat Abbas memang sebelumnya berseteru dengan Hotman Paris karena membela kliennya masing-masing dalam kasus 'ikan asin'.
Andar Situmorang dan Farhat Abbas saat itu membela Rey Utami dan Pablo Benua yang kini berstatus sebagai tersangka dalam kasus 'ikan asin' tersebut.
Dan Hotman Paris membela Fairuz A Rafiq yang menjadi korban dalam kasus penghinaan tersebut.
Andar Situmorang menerangkan, dihapusnya konten pornografi di Instagram Hotman Paris sama dengan kasus yang menjerat Rey Utami dan Pablo Benua.
"Karena barusan konten itu sudah dihapus. Sama dengan si Pablo dan Rey (video ikan asin) itu sudah dihapus, tetapi, kan, tidak menghilangkan pidana, jejak digitalnya juga ada," terangnya.
Baca: Prabowo Tunjuk Dahnil Anzar Sebagai Jubir, Tanggapan Sandiaga Uno: Sangat Mengerti
Atas laporan yang diajukan Andar Situmorang dan Farhat Abbasitu, Hotman Paris terancam dijerat dengan Pasal 27 Ayat 1 juncto Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 4 Ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Pihak kepolisian membenarkan adanya laporan Farhat Abbas dan Andar Situmorang terhadap Hotman Paris.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.
"Laporan itu biasa ya. Kalau memang ada seseorang yang merasa dirugikan dan menyangkut dugaan pidana, orang berhak melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian," ucap Argo.

Atas laporan yang diajukan Farhat Abbas dan Andar Situmorang itu, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Nanti kita klarifikasi, pelapornya kami mintai keterangan, dan saksi-saksi yang lain. Setelah itu selesai baru kami gelarkan, apakah laporan itu masuk tindak pidana atau tidak," pungkasnya.
Baca: Pesan Misterius Walt Disney di Akhir Hayatnya, Tak Ada yang Mengerti, Mampu Meramal Masa Depan?
Sedangkan Hotman Paris justru mempertanyakan mengenai konten tersebut.
Karena ia merasa handphonenya hilang sebelum ia dilaporkan atas dugaan pnyebaran konten pornografi.
"Ya itu screenshot apa? Handphone, kan, bukan saya yang pegang."
"Kalau handphone misalnya hilang, kemudian dipakai orang buat posting hal-hal begitu, sampai ribuan, terus siapa yang disalahin?" sebut Hotman Paris, dikutip dari Kompas.com pada Jumat (2/8/2019).
"Lah, ini, kan, (ponsel) hilang, jadi siapa yang masukin (video porno), siapa yang hapus, gue enggak tahu. Bahkan, videonya pun gue enggak tahu," jelasnya.
Hotman Paris kemudian menyebut bahwa jika ada yang menggunakan akun media sosial-nya dalam kurun waktu Sabtu (27/7/2019) malam hingga Senin (29/7/2019), maka dapat dipastikan itu bukanlah dirinya.
“Kalau sekarang ya tidak ada video pornonya. Selama hilang, kita tidak tahu apa isinya (akun Instagram Hotman),” paparnya.
(TribunWow.com)