Jawaban Sandiaga Uno Jika Ditawari Jadi Menpora Jokowi atau Manajer Timnas?

Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 telah usai. Presiden dan wakil presiden terpilih tinggal dilantik, Oktober 2019.

Editor: andika arnoldy
Taufik Ismail/Tribunnews.com
Sandiaga Uno menanggapi penetapan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai calon presiden dan calon wakil presiden terpilih. 

Augie Fantinus kemudian membacakan pertanyaan dari warganet @m_aldo_pr.

"Kalo ada kesempatan buat jadi manajer timnas lagi, bakal di terima apa ngaak pak?," tanya akun tersebut.

Sandiaga Uno mengaku akan menerima tawaran itu jika ditawari.

"Boleh itu kalau dipercaya jadi (manajer) timnas, tapi kelihatannya juga butuh yang muda," ucap Sandiaga Uno.

"Kita ini sudah di atas 50 (tahun), yang bisa nyambung, yang sama-sama milenial."

"Kalau saya melihat menteri saja bisa milenial, kenapa timnasnya tidak juga milenial, jadi bisa nyambung ngomongnya," sambungnya.

Augie Fantinus lalu membacakan pertanyaan dari netter @marviyanto_.

"Pak sandiaga kalo ditawari pak jokowi jadi menpora kira-kira mau gaa? Wkwk," tanya akun itu.

Mendengar pertanyaan tersebut, Sandiaga Uno langsung terbahak-bahak.

"Ya sangat terhormat, tapi bagi saya kemarin sudah kontestasi, Tuhan Yang Maha Kuasa belum memberikan amanah," kata Sandiaga Uno.

"Sudah saatnya kita konsekuen dengan pilihan kita saat itu, mengawasi, menjadi mitranya Pak Jokowi tapi dari luar."

"Kita jadi mintra yang konstruktif, saling mengingatkan, bersahabat, tidak usah musuhan, tapi kita juga nyadar 'kemarin-kemarin elu di sana, kok sekarang di sini kita menang'."

"Pasti harus menjaga perasaan juga, dari pendukungnya Pak Jokowi, para pendukungnya Pak Prabowo," ungkap Sandiaga Uno.

Mereka berdua kemudian membahas soal persatuan Indonesia.

Menurut Sandiaga Indonesia, persatuan adalah menghargai satu sama lain, termasuk perbedaan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved