Kisah Politisi PKB Dapat 14 Jahitan Gara-gara Laskar FPI, Sampai Dijenguk Gus Dur, Ini Katanya

"Kang Maman, Anda pernah punya pengalaman dengan FPI, Anda pernah dipukuli oleh (oknum) FPI," tanya Najwa Shihab.

Editor: Nani Rachmaini
Capture Youtube Najwa Shihab
Politikus Partai PKB, Maman Imanulhaq membeberkan kisahnya pernah dianiaya oknum Front Pembela Islam 

Kisah Maman Dapat 14 Jahitan Gara-gara Laskar FPI, Sampai Didatangi Gus Dur, Ini Kata Gus Dur

Mendapat pukulan dari orang-orang tersebut, tubuh Maman terpaksa harus dijahit.

"Ketika itu, tiba-tiba ada memakai label apa jubah-jubah dan pemukul."

"Saya 14 jahitan, di sini empat jahitan, (sambil menunjuk dagu)," lanjut Maman.

TRIBUNJAMBI.COM-Politisi Partai PKB, Maman Imanulhaq membeberkan kisahnya pernah dianiaya oknum Front Pembela Islam (FPI).

Maman Imanulhaq mengaku dipukuli oleh oknum FPI saat memperingati Hari lahirnya Pancasila pada 1 Juni 2008.

Dilansir TribunWow.com, hal itu Maman Imanulhaq ungkapkan melalui acara 'Mata Najwa' unggahan kanal Youtube Najwa Shihab pada Rabu, (31/7/2019).

Awalnya, Najwa Shihab sebagai pembaca acar mengonfimasi apakah benar Maman Imanulhaq pernah dipukuli oknum FPI.

"Kang Maman, Anda pernah punya pengalaman dengan FPI, Anda pernah dipukuli oleh (oknum) FPI," tanya Najwa Shihab.

"Betul, 2008 ketika kami memperingati 1 Juni Hari Pancasila, dan kami meyakini bahwa Pancasila adalah ideologi bangsa yang harus dipahami sebagai konteks pada bahasa NU, kalimatul syawa sebuah prinsip yang menyamakan kita sebagai warga negara," jawab Maman.

Maman melanjutkan, pada hari Pancasila itu, dirinya mengakui didatangi oleh sejumlah orang yang menggunakan label dan berjubah.

Mendapat pukulan dari orang-orang tersebut, tubuh Maman terpaksa harus dijahit.

"Ketika itu, tiba-tiba ada memakai label apa jubah-jubah dan pemukul."

"Saya 14 jahitan, di sini empat jahitan, (sambil menunjuk dagu)," lanjut Maman.

Bahkan kala itu, Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Waid (Gus Dur) turut menengok Maman.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved