Berita Selebritis

Innalillahi Agung Hercules Meninggal Kanker Otak, Kenali 7 Gejalanya, Ada yang Seperti Mata Minus

Agung Hercules meninggal dunia, pada Kamis (1/8/2019). Kabar duka kembali datang dari dunia selebritis.

Editor: bandot

TRIBUNJAMBI.COM - Agung Hercules meninggal dunia, pada Kamis (1/8/2019). Kabar duka kembali datang dari dunia selebritis. 

Aktor sekaligus penyanyi Agung Hercules meninggal dunia.

Agung Hercules meninggal dunia lantaran penyakit kanker otak stadium 4 yang diidapnya.

Kebenaran akan informasi Agung Hercules meninggal dunia disampaikan rekannya Ernest Prakasa.

Postingan Ernest tersebut lantas diunggah kembali oleh akun Lambe Turah.

"Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun

Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Om Agung Hercules
.
Semoga amal ibadah Almarhum diterima disisi Nya

Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," tulis Ernest Prakasa.

Baca: Sebelum Meninggal, Agung Hercules Kangen Lakukan Hal Ini, Namun Dilarang oleh Dokter serta Istri

Baca: Mengenang Agung Hercules, Pernah Berikan Rahasia Teknik Bermain Gulat Tangan atau Panco

 

Sebelumnya Agung Hercules memang menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat penyakit yang dideritanya tersebut.

Publik sempat kaget dengan kondisi Agung Hercules. Pasalnya pria yang identik dengan tubuh berotot tersebut, tiba-tiba tubuhnya susut drastis.

Rambut Agung Hercules yang sebelumnya gondrong juga terlihat rontok.

Agung Hercules divonis mengalami kanker otak stadium 4.

Seperti apakah bahanya Kanker Otak? Berikut ini ulasannya Tribunjambi.com hadirkan untuk Anda

Gejala kanker otak pada umumnya sulit dikenali karena bisa sangat mirip dengan penyakit lainnya yang lebih ringan.

Agung Hercules
Agung Hercules (Instagram)

Itu sebabnya banyak orang yang memiliki kanker otak sering terlambat didiagnosis dan pada akhirnya, terlambat mendapatkan pengobatan.

Baca terus artikel ini untuk mengenali berbagai gejala yang biasa ditimbulkan oleh kanker otak.

Dengan begitu, Anda bisa lebih cepat mendapat pengobatan.

Gejala kanker otak yang perlu Anda waspadai

1. Kejang

Kejang adalah salah satu gejala kanker otak yang pertama kali muncul, terutama jika Anda tidak pernah memiliki riwayat kejang sebelumnya.

Hal ini disebabkan oleh tumor kanker yang mengiritasi otak sehingga membuat sel saraf otak bekerja tidak terkendali, dan menyebabkan anggota tubuh Anda bergerak menyentak tiba-tiba.

Gejala kejang tidak selalu kelojotan. Anda bisa mengalami kejang hebat di seluruh tubuh, sentakan (kedutan) di bagian tubuh tertentu, kekakuan satu anggota badan, atau sensasi kaku di salah satu bagian wajah.

Usai 3 Kali Jalani Pengangkatan Tumor di Kepala, Kondisi Agung Hercules Idap Kanker Ganas Stadium 4
Usai 3 Kali Jalani Pengangkatan Tumor di Kepala, Kondisi Agung Hercules Idap Kanker Ganas Stadium 4 (youtube/agung hercules)

Kejang juga dapat berupa perubahan sensasi (penglihatan, penciuman, atau pendengaran) tanpa kehilangan kesadaran, bengong sesaat, mata mendelik sekejap, atau tanda lain yang tidak disadari penderita bahkan orang di sekitarnya.

2. Sakit kepala

Selain kejang, sakit kepala adalah gejala awal lainnya yang timbul akibat kanker otak.

Akan tetapi, apa bedanya sakit kepala gejala kanker otak dengan sakit kepala biasa?

Menurut Mike Chen, ahli bedah saraf di City of Hope Hospital di California, sakit kepala bisa jadi gejala kanker otak apabila hadir mendadak, terjadi terus-menerus, dan cenderung memburuk karena tidak kunjung mempan diobati pakai obat biasa.

Sakit kepala tanda kanker otak juga seringnya terjadi saat Anda bangun pagi, akibat adanya peningkatan tekanan otak selama berbaring di tempat tidur dalam jangka waktu lama.

Tingkat keparahan sakit kepala dapat sangat bervariasi, tergantung dari besar-kecilnya ukuran tumor kanker atau seberapa cepat pertumbuhan tumor tersebut.

3. Kelemahan dan mati rasa

Setiap gerak tubuh diatur dan dikendalikan oleh otak.

Adanya tumor kanker bisa mengganggu kerja otak ini, sehingga menyebabkan tubuh kehilangan fungsi geraknya.

Kelemahan tubuh bisa terjadi di satu sisi saja atau keduanya.

Kanker otak juga bisa menyebabkan tubuh mengalami mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki.

Penampilan Agung Hercules Berubah Drastis, Badan Kurus Botak dan Dirawat di RS
Penampilan Agung Hercules Berubah Drastis, Badan Kurus Botak dan Dirawat di RS (Kolase/Instagram)

Mati rasa dan kesemutan terjadi karena tumor berkembang di batang otak, tempat di mana otak terhubung dengan sumsum tulang belakang.

4. Perubahan penglihatan

Tumor otak yang menyerang atau berada di dekat saraf mata bisa menyebabkan penglihatan ganda, penglihatan kabur, dan kehilangan penglihatan bertahap.

Anda mungkin juga melihat titik-titik putih atau bentuk acang yang mengapung di jarak pandang Anda.

Namun sayangnya, kebanyakan orang tidak menyadari berbagai gangguan penglihatan ini sebagai gejala kanker otak.

Baca: Download Lagu MP3 Sholawat Paling Merdu Habib Syech, Nissa Sabyan, Gus Azmi, Kumpulan Shalawat

Baca: Prediksi Liga Inggris 2019/2020, Manchester City Juara, Liverpool Kedua, Manchester United Posisi?

Baca: Besok Mulai Puasa Bulan Dzulhijjah, Ini Bacaan Niat dan Keutamaan Ibadah Sunah Jelang Idul Adha 2019

Anda bahkan mungkin tidak begitu memperhatikan perubahan penglihatan mata Anda sampai Anda terus-menerus mengalami keteledoran saat beraktivitas, misalnya kejedot tembok karena salah memperkirakan jarak atau bahkan kecelakaan mobil berulang kali.

Terlebih, tingkat keparahan perubahan penglihatan ini bisa berbeda pada setiap pasien kanker, tergantung pada ukuran dan jenis tumornya.

5. Perubahan cara bicara

Bicara gagap atau terbata-bata, berbicara melantur, hingga kesulitan mengucap nama benda padahal sudah di ujung lidah adalah gejala kunci dari kanker otak lobus frontal atau temporal.

Lobus adalah area otak yang terkait dengan fungsi motorik dari pemahaman bahasa dan bicara.

6. Gangguan kognitif

Kanker otak bisa menyebabkan gangguan kognitif, seperti sulit mengingat, konsentrasi buruk, mudah bingung atau linglung, kesulitan berpikir jernih, kesulitan memproses informasi, dan kesulitan memahami apa yang orang lain katakan.

7. Kehilangan keseimbangan

Fungsi motorik dan koordinasi tubuh dikendalikan oleh batang otak.

Jika ada tumor ganas di bagian otak ini, Anda cenderung mudah untuk kehilangan keseimbangan yang bisa ditandai dengan merasa goyah ketika berdiri; berdiri miring ke satu sisi tanpa disadari; sering jatuh; hingga sulit berjalan, terutama dalam kegelapan.

Masalah keseimbangan juga merupakan gejala silent multiple sclerosis, itu sebabnya gejala kanker otak seringkali salah didiagnosis.

Maka, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter jika Anda mencurigai gejala-gejala di atas terjadi pada Anda.

Artikel ini pernah tayang di hellosehat.com.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved