Berita Selebritis
Innalillahi Agung Hercules Meninggal Kanker Otak, Kenali 7 Gejalanya, Ada yang Seperti Mata Minus
Agung Hercules meninggal dunia, pada Kamis (1/8/2019). Kabar duka kembali datang dari dunia selebritis.
Adanya tumor kanker bisa mengganggu kerja otak ini, sehingga menyebabkan tubuh kehilangan fungsi geraknya.
Kelemahan tubuh bisa terjadi di satu sisi saja atau keduanya.
Kanker otak juga bisa menyebabkan tubuh mengalami mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki.
Mati rasa dan kesemutan terjadi karena tumor berkembang di batang otak, tempat di mana otak terhubung dengan sumsum tulang belakang.
4. Perubahan penglihatan
Tumor otak yang menyerang atau berada di dekat saraf mata bisa menyebabkan penglihatan ganda, penglihatan kabur, dan kehilangan penglihatan bertahap.
Anda mungkin juga melihat titik-titik putih atau bentuk acang yang mengapung di jarak pandang Anda.
Namun sayangnya, kebanyakan orang tidak menyadari berbagai gangguan penglihatan ini sebagai gejala kanker otak.
Baca: Download Lagu MP3 Sholawat Paling Merdu Habib Syech, Nissa Sabyan, Gus Azmi, Kumpulan Shalawat
Baca: Prediksi Liga Inggris 2019/2020, Manchester City Juara, Liverpool Kedua, Manchester United Posisi?
Baca: Besok Mulai Puasa Bulan Dzulhijjah, Ini Bacaan Niat dan Keutamaan Ibadah Sunah Jelang Idul Adha 2019
Anda bahkan mungkin tidak begitu memperhatikan perubahan penglihatan mata Anda sampai Anda terus-menerus mengalami keteledoran saat beraktivitas, misalnya kejedot tembok karena salah memperkirakan jarak atau bahkan kecelakaan mobil berulang kali.
Terlebih, tingkat keparahan perubahan penglihatan ini bisa berbeda pada setiap pasien kanker, tergantung pada ukuran dan jenis tumornya.
5. Perubahan cara bicara
Bicara gagap atau terbata-bata, berbicara melantur, hingga kesulitan mengucap nama benda padahal sudah di ujung lidah adalah gejala kunci dari kanker otak lobus frontal atau temporal.
Lobus adalah area otak yang terkait dengan fungsi motorik dari pemahaman bahasa dan bicara.
6. Gangguan kognitif
Kanker otak bisa menyebabkan gangguan kognitif, seperti sulit mengingat, konsentrasi buruk, mudah bingung atau linglung, kesulitan berpikir jernih, kesulitan memproses informasi, dan kesulitan memahami apa yang orang lain katakan.