Jambi Pedia

Bagi Anda Pecinta Alam, Ini Mapala yang ada di Perguruan Tinggi di Jambi

Bagi Anda Pecinta Alam, Ini Mapala yang ada di Perguruan Tinggi di Jambi

Penulis: Nurlailis | Editor: Deni Satria Budi
IST
Bagi Anda Pecinta Alam, Ini Mapala yang ada di Perguruan Tinggi di Jambi 

Bagi Anda Pecinta Alam, Ini Mapala yang ada di Perguruan Tinggi di Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Mahasiswa pecinta alam (Mapala), merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang ada di kampus-kampus.

Di tingkat perguruan tinggi di Jambi ada 13 Mapala dan untuk Kota Jambi ada 6 Mapala diantaranya Mapala Siginjai Universitas Jambi (UNJA), Mapala UIN Sulthan Thaha, Gitasada Universitas Batanghari, Mapala Dimitri Stmik NH, Himapastik Stikes HI dan Mapala Swat Stikom DB.

Berikut ulasan dari beberapa mapala yang ada di perguruan tinggi Jambi.

Mapala Siginjai

Malapa Siginjai berdiri pada 6 November 1991. Sebelumnya pada 1990 telah terbentuk Mapala dari masing-masing fakultas dan bergabung menjadi Mapala Siginjai Unja pada 1991. Adapun sifat Mapala Siginjai Unja adalah rekreasi, seni, olahraga, sosial dan ilmiah atau Resosil.

Ketua Mapala Siginjai, Musa Abdul Aziz mengatakan, kegiatan unggulan dari UKM ini adalah ekspedisi yang biasanya dilakukan tiap pengangkatan anggota.

Salah satu kegiatan Mapala Siginjai
Salah satu kegiatan Mapala Siginjai (IST)

"Beberapa ekspedisi yang pernah dilakukan adalah ekspedisi Gunung Leuser, Masurai, Karts. Juga telah membuka jalur pendakian Gunung Masurai, Gunung Hulu Nilo, Gunung Sumbing dan lainnya,” ungkap Musa.

Ekspedisi karts dilakukan sebagai upaya untuk inventarisasi potensi kekayaan alam Indonesia, khususnya di Provinsi Jambi.

Melakui ekspedisi ini diharapkan membawa manfaat pengembangan potensi wisata Sarolangun dan speleologi Indonesia.

Beberapa kegiatan lainnya yaitu melakukan pengibaran merah putih di Tebing Siginjai, Muara Emat pada HUT RI ke 72, pendataan ornamen dan fauna di kawasan karts, ekspedisi arung jeram di Sungai Batang Merangin, pelatihan rock climbing, penggalangan dana dan lainnya.

Gitasada Unbari

Mapala Gitasada Universitas Batanghari Jambi, terbentuk sejak 8 Oktober 1992. Bahkan jauh sebelumnya sudah ada cikal bakal mapala ini.

Terbentuknya Mapala Gitasada ini berawal dari sekumpulan mahasiswa teknik yang memiliki hobi yang sama yaitu pecinta alam. Dari situ terbentuknya mapala ini setelah sempat dua kali berganti nama.

Unbari dijadikan tempat kejuaran nasional panjat tebing yang diadakan dua tahun sekali oleh Mapala Gitasada ini.

Kegiatan Mapala Gitasada Universitas Batanghari
Kegiatan Mapala Gitasada Universitas Batanghari (IST)

Ketua Mapala Gitasada, Stiby mengatakan, Mapala Gitasada ini diajarkan bagaimana menjaga alam, pengelolaan alam dan sebagainya.

Gitasada merupakan singkatan dari gema cipta persada. Gema berarti suara, cipta bermakna menciptakan hal yang positif dan baru, persada berarti ke alam raya secara keseluruhan.

"Jadi, kami meyakini. Gema cipta persada tempat orang orang yang membuat suatu hal positif yang baru untuk disebarluaskan ke khalayak umum," ungkapnya.

WAPALSTIE

Wahana Pecinta Alam Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci (WAPALSTIE) merupakan salah satu UKM yang ada di STIE Sakti Alam Kerinci.

Meski baru berdiri sejak 16 April 2016 UKM ini telah melakukan baeragam kegiatan yang menyangkut tentang alam.

Ketua WAPALSTIE, Gigo Lilza mengatakan, kegiatan unggulan dari WAPALSTIE yaitu ekspedisi gunung hutan, seperti menjelajah objek wisata alam yang ada di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, bahkan di luar daerah.

Kegiatan WAPALSTIE
Kegiatan WAPALSTIE (IST)

"Ekspedisi ini sekaligus membersihkan jalur dan area objek wisata tersebut dari sampah-sampah yang dibawa oleh pengunjung lainnya," ungkapnya.

Kegiatan lainnya dari WAPALSTIE yaitu explore wisata alam baru yang belum banyak diketahui masyarakat seperti memasang penunjuk arah ke tempat tersebut kemudian mempromosikannya lewat media sosial.

Kegiatan lainnya yaitu mengikuti latihan dasar dan gabungan bersama Basarnas, BNPB dan FAJI Cabang Kerinci.

Di WAPALSTIE sendiri ada beberapa divisi yang bisa diikuti, seperti gunung hutan (ekspedisi, survival, dan lainnya), panjat tebing, arung jeram, susur goa, dan paralayang.

Bagi Anda Pecinta Alam, Ini Mapala yang ada di Perguruan Tinggi di Jambi (Nurlailis/Tribun Jambi)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved