Reaksi Adian Napitupulu Saat Diminta Presiden Joko Widodo Tak Pakai Jaket Kulit Lagi
Politisi PDI-P Adian Napitupulu bercerita soal permintaan Presiden Joko Widodo yang memintanya untuk tak lagi mengenakan jaket kulit. Adian Napitupul
"sombong kali," kelakar Tompi.

Diketahui bersama Jokowi membuka peluang aktivis 98 mengisi kursi menteri di kabinet.
Satu perwakilan aktivis 98, Adian Napitupulu digadang menjadi menteri di kabinet Jokowi.
"Bisa saja, kenapa tidak? Dengan kemampuan yang ada bisa saja. Misalnya tidak hanya di menteri, bisa saja di duta besar, bisa saja di BUMN. Tapi sekali lagi saya selalu melihat yang bersangkutan memiliki kapasitas yang tidak bisa saya sampaikan," kata Jokowi.
Meski begitu Adian Napitupulu tetap tidak mau.
"alasannya kenapa bang ?" tanya Glenn Fredly ke Adian Napitupulu.
"Jadi menteri di zaman Jokowi ini capeknya luar biasa, gak usah jadi menteri, kita ikut acara dia satu hari saja itu luar biasa, " kata Adian Napitupulu.
• Surya Paloh Dukung Anies Maju di Pilpres 2024, Adian : Kampanye 8 Bulan Aja Pegal, Gimana 5 Tahun ?
Baca: Debat Rocky Gerung dan Adian Napitupulu Buat Studio Mata Najwa Riuh, Perdebatkan soal Visi Jokowi
Baca: Reaksi Adian Napitupulu saat Dicecar Najwa Shihab soal Pihak Tak Dukung Jokowi Tapi Minta Kursi

Adian Napitupulu merasa tugasnya yakni di DPR.
"gua berpikiri tugas gua jaga di dpr untuk lima tahun ke depan," kata Adian Napitupulu.
Menurut Adian Napitupulu bila memang Jokowi mau mengambil perwakilan aktivis 98 menjadi menteri, banyak sosok yang bisa diambil selain dirinya.
"kalau kemudian mau mengambi teman 98 banyak yang jauh lebih mampu dari gua, yang lebih hebat, banyaklah," kata Adian Napitupulu.
Namun Glenn Fredly berpendapat bahwa tipikal Jokowi melihat kinerja dari seseorang.
Baca: Piala AFF U-15 2019, Timnas U-15 Indonesia Vs U-15 Vietnam Berakhir Dengan Pesta Gol Garuda Muda

"tapi Jokowi tipikalnya orang yang ngeliat siapa yang ngomong, siapa yang banyak bekerja, dipercaya bahkan, sangat ada di garis terdepan bela beliau saat kampanye," kata Glenn Fredly.
"Jokowi punya banyak mata, dia punya banyak telinga, dia punya sumber informasi, dia tidak cuma melihat yang tampil di televisi dan media, dia juga bisa melihat yang di belakang itu," jawab Adian Napitupulu.