Penolakan Halus Ridwan Kamil Saat Ditanyakan Namanya Masuk dalam Bursan Calon Presiden 2024
Hal tersebut ia utarakan, saat ditanya hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, yang memasukkan namanya dalam daftar tokoh yang kemungk
TRIBNJAMBI.COM- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, masih terlalu dini membahas nama-nama yang berpeluang menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.
Hal tersebut ia utarakan, saat ditanya hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, yang memasukkan namanya dalam daftar tokoh yang kemungkinan maju di Pilpres 2024.
"Pertama, ini teh masih 2019, sudah ngomongin 2024, menurut saya terlalu jauh," kata gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (3/7/2019).
Baca: Ahok BTP Ridwan Kamil & AHY Bagaimana Peluangnya Bertarung Jadi Calon Presiden di Pilpres 2024-2029?
"Kedua, saya masih gubernur baru, saya belum punya pengalaman mendalami multidimensi," sambungnya.
Secara pribadi, katanya, ia masih fokus bertugas sebagai Gubernur Jabar, membawa kemajuan dan perubahan di Jabar.
Hasilnya, katanya, bisa dilihat di akhir masa jabatanmya.
Jika masyarakat mengapresiasi dan memang ada hasilnya, hal lainnya seperti pencalonan capres bisa menyesuaikan.
"Saya kira hal-hal lain bisa mengikuti. Jadi tidak sejauh ini, masih banyak yang lebih layak untuk kondisi sekarang. Sekarang saya lebih fokus memastikan Jabar bisa juara lahir batin," paparnya.
Mengenai fotonya bersama sejumlah tokoh seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang kemudian dikomentari warganet sebagai capres dan cawapres 2024, Emil mengatakan itu hal biasa.
"Itu mah saya kan sering posting dengan Anies Baswedan, Sandiaga Uno, dengan Ganjar Pranowo."
"Setiap posting, multikomen, multitafsir," katanya.
Sebelumnya, LSI Denny JA memprediksi 15 tokoh bakal bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Peneliti LSI Denny JA Rully Akbar menjabarkan, tokoh-tokoh tersebut dipilih berdasarkan tiga kriteria.
Yakni, berdasarkan pimpinan pemerintah daerah, partai politik, hingga berdasarkan jenjang jabatan di pemerintahan.
Rully menyebutkan, 15 tokoh yang didapatkan dari tiga kategori tersebut, memiliki tingkat pengenalan masyarakat di atas 25 persen.
Berdasarkan kategori pimpinan pemerintah daerah, LSI Denny JA memprediksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.