Beli Daging Jelang Idul Adha, Begini Cara Mudah Mengenali Ciri Daging Sapi Glonggongan

Diduga ada oknum yang memanfaatkan momen Idul Adha untuk meraup keuntungan dengan cara yang menjual sapi glonggongan.

Editor:
Tribun Jogja/Agung Ismiyanto  
  Ilustrasi: Petugas gabungan amankan ratusan kilogram daging sapi gelonggongan dari pedagang pasa Gotong Royong dan pemasok asal Boyolali, Selasa (30/6/2015). 

Menurut Doddi, masyarakat bisa mengetahui ciri-ciri daging gelonggongan ini di pasar ditandai dengan melihat apakah daging lebih banyak mengandung air, dijual dengan tidak dalam keadaan digantung (supaya tidak menetes), baunya juga kurang khas seperti bau sapi biasanya.

Namun, jika daging ini sudah terlanjur beredar dalam bentuk potongan-potongan daging, cara membedakan daging gelonggongan dengan daging segar, antara lain:

1. Daging berwarna pucat
2. Konsistensi daging lembek
3. Permukaan daging basah
4. Biasanya penjual tidak menggantung daging tersebut karena bila digantung air akan banyak menetes dari daging.

"Kalau air yang dicampur lebih kotor justru akan lebih membahayakan akibat kuman yang berasal dari organ pencernaan Sapi berupa bakteri E. Coli, bagi orang yang mengkonsumsi akan menjadi sakit dengan ditandai gejala diare," ujarnya.

Sebaiknya kita selalu cermat sebelum mempeli hewan ternak atau pun daging merah. (Nikita Yulia)

Artikel ini telah tayang di gridhealth.id dan Intisari-Online dengan judul Awas Sapi Glonggongan di Hari Raya Idul Adha, Dagingnya Masuk Kategori Bangkai, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved