Prediksi Aiman Witjaksono, 3 Kelompok yang Bakal Isi Posisi Menteri, Puan Maharani Tersingkir

Ada tiga kelompok yang berpeluang masuk jajaran menteri, menurut Aiman Witjaksono. Namun yang menyejutkan, prediksi bahwa anak Megawati Soekarnoputri,

(TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Presenter KompasTV Aiman Witjaksono. 

"Ini hanya pikiran saya sebagai ketua umum partai. Ketum partai lain kalau ditanya, jawabannya sama. Tetapi, kalau menurut saya, kalau anak muda mau jadi menteri, maka siapkan diri dulu," tambah Mega.

Tiga pertimbangan Pandangan ketua umum partai politik pengusung maupun pendukung Jokowi menjadi penting untuk didengar suaranya.

Peneliti Politik Senior yang juga Direktur Eksekutif Potracking Indonesia Hanta Yudha mengungkapkan, mau tidak mau, ada tiga hal yang harus dipertimbangkan dalam penentuan kabinet dalam sistem negara demokratis.

Pertama, teknokratik alias kemampuan sang calon menteri yang akan dinilai oleh presiden.

Kedua, meski pilihan calon menteri merupakan hak prerogatif presiden, namun usulan nama yang diajukan pimpinan partai politik tetap perlu didengar.

Ketiga, suara publik atas nama-nama yang sengaja digaungkan presiden untuk melihat respons khalayak juga perlu didengar.

Lalu siapa yang paling berpeluang masuk dalam bursa menteri muda Jokowi?

Tiga kelompok calon

Mempertimbangkan soal teknokratik, partai politik, dan suara publik, lagi-lagi ada tiga tanda yang bisa menjelaskan ini semua.

Calon-calon menteri muda kemungkinan dijaring dari tiga kelompok.

Siapa Sebenarnya Aiman Witjaksono? Bakal Bongkar Dugaan Skenario Kerusuhan 22 Mei Senin (24/6)
Siapa Sebenarnya Aiman Witjaksono? Bakal Bongkar Dugaan Skenario Kerusuhan 22 Mei Senin (24/6) (Instagram/aimanwitjaksono)

Pertama adalah kaum muda yang berhasil membangun citra atas usahanya membantu perekonomian negara.

Di dalam kelompok ini ada nama co-founder Gojek dan Bukalapak, Nadiem Makarim dan Ahmad Zaki.

Nama yang juga patut disebut dalam kelompok ini adalah Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia.

Ia memang sudah "berkeringat" karena menjabat Direktur Penggalangan Pemilih Muda TKN Jokowi-Ma'ruf saat kampanye lalu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved