Wanita Hamil Nyaris Bunuh Diri Terjun dari Tebing, Tim Passaka Polres Majene hingga Lakukan Hal Gila

Wanita Hamil Ini Nyaris Bunuh Diri Terjun dari Tebing, Tim Passaka Polres Majene Lakukan Hal Gila

TRIBUNJAMBI.COM - Anggota Tim Pasukan Siap Sergap Kriminal (Passaka) Polres Majene baru-baru ini melakukan aksi heroik.

Tim Passaka yang dipimpin oleh Kasatreskrim Polres Majene AKP Pandu Arief Setiawan berhasil mencegah aksi bunuh diri dilakukan oleh seorang wanita.

Mengutip Tribun Timur, wanita berinisial NR (20) melakukan percobaan bunuh diri pada Sabtu (20/7/2019) siang, pukul 13.30 WITA.

Aksi nekat NR yang merupakan warga Kelurahan Baru, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat ini awalnya ketahuan oleh warga.

Dari kejauhan, NR tampak berdiri di ujung tebing Pantai Dato setinggi 50 meter sambil menangis.

Warga setempat yang melihatnya, enggan mendekat untuk menolong NR.

Baca: Penampakan Hantu di Rumah Raffi Ahmad, Nagita Slavina Sampai Ketakutan Saat Merry Alami Hal Aneh Ini

Baca: Gelagat Tak Biasa Sule dan Andre Taulany Saat Rekan di Ini Talkshow Nunung Ditangkap Kasus Narkoba

Baca: Inilah Bukti yang Kuatkan Bahwa Syahrini sedang Hamil, Terekam oleh Ipar Reino Barack di Video Ini

Baca: Pelaku Begal Payudara Ternyata Guru Honorer SD, Mengaku Iseng dan Khilaf: Korban Turis Belanda

Pasalnya, para warga takut jika korban langsung melompat begitu saja jika didekati warga.

Alhasil. Kasatreskrim Polres Majene AKP Pandu Arief Setiawan bersama anggota tim Passaka berusaha membujuk NR agar mengurungkan niatnya bunuh diri.

Sayangnya, bujukan dari kepolisian tak dihiraukan oleh NR.

Tak kehabisan akal, Tim Passaka mencoba mendekati wanita malang itu dengan menggunakan seutas tali tambang.

Tali tambang itu, diikatkan ke badan anggota Tim Passaka yang akan mengevakuasi NR.

Detik-detik dramatis penyelamatan NR yang dilakukan Tim Passaka Polres Majene ini pun berhasil diabadikan dalam bentuk video.

Rekaman aksi heroik ini diunggah oleh akun Youtube Tribun Timur, pada Sabtu (20/7/2019).

Dalam video, tampak NR yang mengenakan baju biru berdiri di ujung tebing.

Sambil mengikatkan diri dengan seutas tali tambang, anggota Tim Passaka berbaju hijau melangkah mendekat.

Begitu pula dengan personel lain yang mengikutinya dari belakang, sembari berjaga memegang tali tambang.

Di tengah aksi penyelamatan, tampak para anggota Tim Passaka menghadapi masalah.

Baca: Arief Poyuono Ungkap Ada Runding Tahap Lanjut Antara Prabowo, Jokowi dan akan Undang Megawati

Baca: Mahfud MD Jadi Saksi Akad Nikah Putri Sudjiwo Tejo, Lucu dan Unik, Sampai Bilang: Dasar Tejo

Baca: Pengeroyokan TNI di Jambi dan Perusakan Mes PT WKS Total 59 Anggota SMB Ditetapkan Jadi Tersangka

Baca: Gangguan Layanan Bank Mandiri, Disebut Sudah Pulih, 5 Jenis Layanan Ini Sudah Bisa Diakses

Tali tambang yang menjadi sarana penyelamat tidak cukup panjang dan tak mampu mencapai tempat NR berdiri, yakni di ujung tebing.

Meski dihadapi masalah, anggota Tim Passaka tersebut tetap mampu mengatasinya tanpa mengeluarkan suara sedikit pun.

Ketika masalah sudah selesai, anggota Passaka yang berdiri paling depan, kembali mencoba mendekati NR secara diam-diam.

Dalam hitungan detik, pria itu berhasil menarik NR dari ujung tebing.

Begitu pula dengan personel Tim Passaka lainnya, yang langsung membantu evakuasi wanita malang tersebut.

Ketika ditolong Tim Passaka dan warga, wanita tersebut terlihat menangis.

NR pun langsung dibawa ke pondok kecil yang berada di dekat tebing.

Usai ditenangkan, NR kemudian terlihat diantarkan masuk ke dalam mobil putih oleh dua orang wanita.

AKP Pandu mengatakan, jika korban mencoba bunuh diri karena memiliki masalah dengan suaminya.

Ketika korban sudah hamil sebulan, suaminya malah menghindar.

"Suami yang bersangkutan selalu menghindar dan menjauh apabila yang bersangkutan ke rumah suaminya," jelas AKP Pandu.

(*)