KISAH Harimau Sumatera 'Selamatkan' Pasukan AS dari Kepungan Musuh, Setelah 4 Hari Bertempur
TRIBUNJAMBI.COM- Kisah tatkala anggota pasukan khusus Amerika Serikat yang dikepung oleh musuh di medan
Lengkap sudah, selain harus bertempur habis-habisan melawan tentara Vietnam, para tentara Amerika Serikat ini juga mendapat ancaman dari harimau.
Camp A Shau ternyata merupakan kamp yang mengerikan, terletak di dataran rendah yang menjadi sasaran empuk dari pegunungan di kedua sisinya.
Baca: Tangis Ibunda Nunung Saat Dikabari, Keluarga Yakin Ada yang Pengaruhi, di Sekolah Anak di-Bully
Camp tersebut diserang oleh para gerilyawan Vietnam Utara.
Adkins bersama dua perwira dan 10 tentara dari Grup Pasukan Khusus Kelima terjebak dalam pertempuran melawan sengit tersebut.
Sekitar pukul 2 pagi pada 9 Maret 1966, Adkins bersama pasukannya dipukul mundur.
"Mereka menembakkan beberapa mortir, 82 dan 120 mortir pada kami pada awalnya. Kemudian serangan massal. " kata Adkins.
Baca: 5 Jenis Layanan Sudah Pulih, Bank Mandiri Area Jambi Minta Nasabah Tidak Khawatir, Rekening Aman
Adkins bersama pasukannya melawan balik menggunakan mortir 81mm.
Adkins yang bertempur di hutan Vietnam memodifikasi senapan yang dibawanya untuk bisa digunakan sebagai antena darurat dan berhasil mendapatkan lokasi untuk helikopter penyelamat.
Upaya penyelamatan dan dukungan udara sempat diberikan melalui helikopter, namun beberapa helikopter Marinir tersebut ditembak jatuh.
Baca: Perjalanan Cinta Nunung dan Iyan Sambiran, Suami yang Ramah Tapi Tetangga Ungkap Pernah Terjadi Ini
Tak lama kemudian mereka bertempur menggunakan senapan, pistol bahkan granat.
Setelah 38 jam tembak menembak pasukan akhirnya diperintahkan mundur dari kamp.
Setelah pertempuran sengit tersebut helikopter akhirnya bisa mencapai lokasi tempat untuk melakukan evakuasi pasukan Adkins.
"Hari berikutnya, cuaca cukup dingin sehingga mereka bisa datang menjemput kami," katanya.
Baca: Perjalanan Cinta Nunung dan Iyan Sambiran, Suami yang Ramah Tapi Tetangga Ungkap Pernah Terjadi Ini
Tertinggal
Helikopter Marinir akhirnya mendarat di luar kamp.