Aksi Polisi Dekati dari Belakang Wanita Hamil yang Akan Bunuh Diri, Salah Sedikit Bisa Fatal
Warga Kelurahan Baru, Kecamatan Banggae tersebut, mencoba melompat dari atas tebing Pantai Dato. Tebing itu mencapai ketinggian 50 meter.
"Seandainya mungkin bisa bersabar dan menyampaikan perasaan, keinginan, dan harapan ke keluarganya, saya fikir pasti ada jalan, tapi dia lebih memilih akhiri hidup," sebutnya.
"Berarti yang terjadi proses berfikirnya bisa jadi tak sampai ke solusi tepat."
'Dia menilai dirinya tak berharga, yasudah selesaikan saja dengan mengakhiri hidup."
"Seperti itu yang ada dalam bayangan saya," tambahnya.
Titin meyakini sedang sedang terjadi gangguan mood, yang pemicunya bisa apapun, termasuk masalah cinta atau hubungan dengan keluarga yang tak bisa selesai.
"Keinginan untuk menjadi istri begitu kuat tapi tak direstui, itu membuatnya merasa malu, tak berharga dan tak bahagia," urainya.
Ia berharap untuk orang tua yang menghadapi situasi serupa agar lebih memahami situasi, agar kejadian tak terulang.
"Pahami dulu apa arti panaik, adat budaya itu."
"Apa maknanya bagu perempuan dan keluarga," katanya.
Kemudian komunikasi kepada anaknya baik laki-laki dan perempuan.
"Apa sih persiapan dalam menjalankan rumah tangga, apakah banyak sedikitnya panaik itu perlu. Kemudian tanggung jawabnya apa," uajrnya.
VIDEO: Detik-detik Nunung Srimulat dan Suami Digerebek, Polisi Amankan Sabu 0,36 Gram
IKUTI INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
(Tribun Majene.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Sungguh Berat Masalah Gadis Majene Ini Nyaris Bunuh Diri, Inilah yang Terjadi di Pinggir Tebing