Benarkah Pembakar Kyoto Animation Punya Motif Balas Dendam? Pencurian Novel?

Polisi ungkap identitas tersangka pelaku pembakaran gedung Kyoto Animation, yang mengaku sengaja membakar studio animasi ternama di Jepang itu.

Editor: Suci Rahayu PK
(AFP/JIJI PRESS)
Pemandangan dari atas menunjukkan petugas pemadam kebakaran dan tim penolong berada di gedung studio Kyoto Animation Co yang terbakar di Kyoto, Jepang, Kamis (18/7/2019). Lebih dari 20 orang tewas dalam kebakaran yang disengaja itu. 

Benarkah Pembakar Kyoto Animation Punya Motif Balas Dendam? Pencurian Novel?

TRIBUNJAMBI.COM, KYOTO - Polisi ungkap identitas tersangka pelaku pembakaran gedung Kyoto Animation, yang mengaku sengaja membakar studio animasi ternama di Jepang itu.

Pihak berwenang mengidentifikasi tersangka pelaku pembakaran itu sebagai Shinji Aoba, yang segera ditahan setelah kejadian.

Demikian diberitakan NHK, yang dikutip Reuters, Jumat (19/7/2019).

Pria berusia 41 tahun itu mengaku sengaja membakar gedung berlantai tiga itu karena yakin bahwa pihak studio animasi tersebut telah mencuri novel karyanya.

Baca: DICEKOKI Minuman Keras Hingga Pingsan, Polwan Cantik Diperkosa 3 Rekannya Sepanjang Malam

Baca: Kyoto Animation di Jepang Diduga Dibakar Ledakan dari Lantai Pertama, 13 Orang Tewas

"Saya melakukannya," kata tersangka kepada polisi yang menahannya, demikian diberitakan Kyodo.

Menurut stasiun televisi Nippon TV, yang mengutip pernyataan pihak polisi, tersangka membawa setidaknya satu kaleng bensin ke pintu masuk gedung sebelum menyalakan api sambil meneriakkan kata "mati".

Polisi belum bersedia memberi komentar lebih lanjut.

Kebakaran Kyoto Animation di Jepang.
Kebakaran Kyoto Animation di Jepang. (Kyodo/via REUTERS)

Tersangka juga mengalami luka bakar dalam insiden dan sedang dirawat karena luka-lukanya sehingga polisi belum sempat menanyainya.

Masih menurut Nippon TV, tersangka merupakan penduduk Saitama, di pinggiran Tokyo.

Dia melakukan perjalanan sejauh 480 kilometer ke Kyoto menggunakan kereta api.

Dia kemudian diyakini membeli dua kaleng bensin berukuran 20 liter dan menyimpannya di taman dekat dengan studio.

Sebanyak 33 orang dilaporkan tewas dalam insiden pembakaran gedung studio Kyoto Animation, pada Kamis (18/9/2019).

Selain itu, sebanyak 36 korban lainnya mengalami luka, termasuk 10 di antaranya yang dilaporkan dalam kondisi cedera serius.

"Dari 33 korban tewas, dua ditemukan di lantai dasar, 11 ditemukan di lantai dua, dan 20 lainnya ditemukan di lantai tiga dan tangga yang menuju ke atap," ujar pejabat pemadam kebakaran kepada AFP.

Baca: SINOPSIS FILM TOMMOROWLAND, Live Streaming, Sabtu (20/7/2019) Malam Ini, Petualangan Kota Futuristik

Baca: Torsi Honda ADV150 Lebih Besar dari PCX, Yamaha NMAX & Aerox Wajib Waspada!

Masih sedikit informasi yang diperoleh mengenai para korban tewas.

Namun polisi menyebut 12 di antaranya merupakan laki-laki dan 20 lainnya adalah perempuan, sementara satu korban belum teridentifikasi.

Banyak mayat korban ditemukan di tangga yang mengarah ke atap, menunjukkan orang-orang itu mencoba melarikan diri menuju ke atap gedung.

Seorang pejabat pemadam kebakaran mengatakan bahwa bangunan itu telah memenuhi aturan keselamatan kebakaran.

Pada Jumat (19/7/2019) pagi, sejumlah orang tampak mendatangi lokasi kebakaran di gedung Kyoto Animation yang hangus.

Mereka memberi penghormatan kepada para korban dan meletakkan bunga di luar gedung.

"Saya berdoa untuk membantu jiwa-jiwa orang yang tewas menemukan kebebasan," kata Yasuko Tomita (59), berdoa di dekat gedung, yang masih ditutup.

Seorang saksi mata menggambarkan suasana saat kebakaran seperti "neraka" dengan api yang membara dan orang-orang berteriak di dalam gedung.

"Ada seseorang yang melompat dari lantai dua. Dia melompat, setelah berusaha mati-matian untuk keluar dari gedung. Kami tidak bisa membantu karena api begitu kuat," kata seorang saksi mata kepada harian Asahi Shimbun.

"Orang-orang dengan luka bakar menangis tak terkendali dan tampak kebingungan. Rasanya seperti melihat neraka," tambahnya.

Baca: Gelar Penanaman Pohon dan Biopori, Kajati Jambi A Nurwinah: Kayu Ulin Ibarat Jiwa Korps Adhyaksa

Baca: Kasus Ikan Asin Makin Rumit, Hotman Paris Bocorkan Tersangka Baru, Siapa Ya?

Diyakini Motif Balas Dendam

Meski telah menangkap tersangka pembakar studio tersebut, kepolisian masih belum bisa menyimpulkan motif pelaku.

Kepolisian Kyoto telah menangkap seorang pria yang diduga tersangka pembakar gedung.

Media lokal memaparkan pria itu berusia 41 tahun dan bertempat tinggal di Saitama, utara Tokyo.

Menurut Reuters, pelaku diduga hendak bunuh diri dengan menyulut api di gedung itu tetapi berhasil ditangkap meski mengalami luka bakar.

Media lokal menyebut pria tersebut bukan pegawai KyotoAni dan juga tidak berhubungan dengan studio produksi itu.

Namun, sejumlah laporan mengatakan pelaku menuduh KyotoAni menjiplak karyanya hingga membuat dia sakit hati.

Kyoto Shimbun melaporkan pelaku mengaku kepada polisi jika dia membakar gedung tersebut karena perusahaan "mencuri novel-novelnya."

KyoAni sendiri didirikan sejak 38 tahun lalu dan kini memiliki 154 karyawan.

Studio tersebut telah memproduksi sejumlah serial animasi termasuk "The Melancholy of Haruhi Suzumiya" dan "K-ON!"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tersangka Pelaku Mengaku Sengaja Bakar Gedung Kyoto Animation", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved