Berita Selebritis
Larang Siswanya Pakai Celana Dalam dan Wajib Pakai Rok Mini, SMA di Jepang Wanitanya Terkenal Vulgar
Selain Korea Selatan, Jepang merupakan negara yang terkenal modis dan mengutamakan fashion dalam berbagai kesempatan.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
Awalnya seragam bagi siswi-siswi di Jepang adalah baju kimono.
Baju tradisional Jepang tersebut digunakan oleh para siswi yang bersekolah.
Namun penggunaan kimono ini ternyata membuat siswi tidak nyaman bergerak.
Lalu pada abad ke-19 pemerintah menetapkan seragam bagi para siswi yakni baju seorang pelaut atau seifuku.
Dikutip Tribunjambi.com dari berbagai seumber awalnya seorang kepala sekolah dari Fukuoka Jo Gakuin berinisiatif untuk membuat seragam seifuku untuk murid cewek.
Sementara untuk murid cowok yakni menggunakan seragam menyerupai tentara.
Seragam pelaut seperti yang digunakan siswi SMA di Jepang ini disebut juga karena pengaruh dari penyanyi pop Jepang tahun 90-an, Namie Amuro.
Namie Amuro memiliki gaya yang unik dan nyentrik, satu diantara busana yang dipakainya yakni rok super pendek.
Rok mini disebut bisa memberikan keuntungan tersendiri. Ini membuat cewek bisa terlihat lebih menarik di hadapan lawan jenisnya
Murid-murid cewek di Jepang dikatakan juga suka dengan rok mini.
Rok mini, bagi mereka bisa membuat kaki mereka terlihat lebih jenjang.
Selain itu, menurut mereka rok pendek bisa membuat diri mereka terlihat lebih cantik dan seksi.
Namun dengan diberlakukannya seragam sekolah dengan menggunakan rok mini itu, juga berdampak terhadap pelecehan seksual.
Tak sedikit laporan kejahatan yang terjadi.
Tercatat dari tahun 2003 hingga 2012, lebih dari 2000 kasus pemerkosaan yang terjadi setiap tahunnya.
Jumlah tersebut disebut-sebut hanya yang tercatat, kemungkinan kasus lebih banyak dari itu mengingat banyak diantaranya yang tak berani melapor ke polisi.