Berita Selebritis
Kekesalan Aurel Hermansyah dan Via Vallen Berdampak ke Psikologi, Akibat Pertanyaan 'Kapan Nikah'
Via Vallen dan Aurel Hermansyah memang kerap menjadi sorotan publik khususnya kisah asmaranya.
"Takono insya Allah yak jawab, but tetep SOPAN yo rekk," ujar Via Vallen lewat Instagramnya itu dikutip Banjarmasinpost.co.id dari Tribun Style.
Ada salah satu pertanyaan yang menarik di sana.
Salah satu nitizen memberikan pertanyaan padanya tentang rencana untuk menikah.
"Rabi kapan? (Nikah kapan?)," tanya salah satu nitizen padanya.
Tanpa basa basi Via Vallen langsug memberikan jawaban yang mengejutkan.
"Rabine dino sabtu, Sabtu iki, Sabtu mben, Sabtu bulan ngarep, Sabtu tahun ngarep. (Nikahnya hari Sabtu. Sabtu ini, Sabtu Besok, Sabtu bulan depan, Sabtu tahun depan)."
"Wis pokoke dino Sabtu. (Udah, pokoknya hari Sabtu)."
"Doano wae ben ndang cepet!. (Doain aja supaya bisa segera!)" ujar Via Vallen.

Rupanya penyanyi sekelas Via Vallen dan Aurel Hermansyah pun tak terhindar dari pertanyaan ‘maut’ mengenai jodoh.
Seperti yang kita tahu pertanyaan ‘kapan kawin?’ memang bukan hal asing lagi khususnya bagi laki-laki atau perempuan yang berusia di atas 20 tahun.
Meskipun hanya bersifat candaan, tapi terkadang ada saja yang menganggap serius pertanyaan tersebut.
Nah lalu bagaiamana sih pengaruhnya pertanyaan tersebut terhadap psikologis seseorang?.
Mengutip dari Tribun Sumsel (tayang 21 Juni 2019) psikolog RS. Siloam dan juga sebagai anggota HIMPSI Sumsel, Renny Permataria menjelaskan tentang bagaimana dampak pertanyaan Kapan Kawin terhadap psikologi seseorang.
"Bertubi-tubinya pertanyaan serupa, secara tidak langsung dapat menyebabkan beban psikologis seseorang," jelasnya, Jumat (21/6/2019).
Walaupun ada juga diantara mereka, dapat menyikapi secara santai dan menjawab juga dengan bercanda, sehingga mereka tidak merasa terbebani.