Idul Adha 2019

Amalan dan Adab di Hari Raya Idul Adha Selain Menyembelih Hewan Kurban dan Shalat Id 10 Dzulhijah

Berikut ini amalan dan adab-adab hari Raya Idul Adha yang disunahkan dilakukan selain menyembelih hewan kurban dan shalat Id

Editor: bandot
Ucapan Idul Adha 

Amalan dan Adab di Hari Raya Idul Adha 2019 Selain Menyembelih Hewan Kurban dan Shalat Id pada 10 Dzulhijah tahun 2019

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut ini amalan dan adab-adab hari Raya Idul Adha yang disunahkan dilakukan selain menyembelih hewan kurban dan shalat Id.

Hari raya Idul Adha atau Idul Kurban diperkirakan bakal diperingati pada tanggal 12 Agustus 2019 mendatang.

Apa saja amalan atau adab-adab yang dianjurkan dilakukan pada saat hari Raya Idul Adha?

Tribunjambi.com melansir dari Serambi Indonesia, ada beberapa adab yang dianjurkan dilakukan oleh umat muslim.

Adab di Hari Raya Idul Adha bukan saja perihal menyembelih hewan kurban.

Baca: Jangan Sampai Lupa, Ini Niat Puasa Dua Hari, Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha

Baca: Amalan Malam Jumat Untuk Rezeki, Baca Sholawat, Doa dan Surat Ini, Berikut 8 Keutamaan Hari Jumat

Seorang da'i di Banda Aceh, Ustadz Harits Abu Naufal, mengatakan kepada Serambinews.com, Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan umatnya bagaimana adab-adab saat merayakan Idul Adha.

Berikut adab-adab Hari Raya Idul Adha

1. Mandi dan Berhias sebelum Salat Idul Adha

Diriwayatkan oleh Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu, Nabi Muhammad selalu mandi sebelum berangkat Salat Ied.

Nabi Muhammad juga mengenakan pakaian terbaiknya saat Hari Raya.

2. Tidak Makan sebelum Salat Idul Adha

Umat Islam disunnahkan untuk tidak makan hingga salat Idul Adha selesai dilakukan.

Namun, saat salat Idul Fitri, umat Islam disunahkan untuk makan terlebih dahulu.

Hal itu sesuai dengan Hadist Riwayat Tirmidzi:

"Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tidaklah keluar pada Hari Raya Idul Fitri sampai beliau makan dan tidaklah beliau makan pada Hari Raya Idul Adha sampai selesai salat".

3. Jumlah Rakaat Salat Idul Adha

Baik salat Idul Adha maupun salat Idul Fitri berjumlah dua rakaat.

Ibnu Abbas berkata, Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam keluar untuk Salat Ied Fitri (termasuk di dalamnya Idul Adha), beliau Salat dua rakaat.

Namun, Nabi Muhammad tidak mengerjakan salat sebelumnya ataupun sesudahnya.

Kendati demikian, jika salat dilakukan di dalam masjid, maka umat Muslim disunahkan untuk melaksanakan salat Tahyatul Masjid.

4. Memperbanyak Takbir di Hari Raya Idul Adha

Takbir Hari Raya Idul Adha terbagi menjadi dua, yaitu takbir yang tidak terikat waktu dan takbir muqayyad atau takbir yang terikat waktu.

Takbir yang terikat waktu dilakukan saat 1 Dzulhijjah hingga waktu Ashar pada 13 Dzulhijjah.

Sedangkan, takbir muqayyad dilakukan setelah selesai Salat lima waktu yang dimulai pada 10 Dzulhijah sampai salat Ashar di hari ke-13 Dzulhijjah.

5. Mengucapkan Selamat (tahniah) pada saat Hari Raya

Diriwayatkan oleh Jubair bin Nufair, Nabi Muhammad memberikan ucapan pada sesama saat Hari Raya.

6. Jalan Menuju Tempat Salat Idul Adha

Saat Salat Hari Raya, baik Salat Idul Adha dan Idul Fitri hendaklah menempuh jalur yang berbeda antara pulang dan pergi.

Baca: Ini Yang Dikatakan Hotman Paris ke Dirut Garuda Indonesia Agar Cabut Laporan Polisi Rius Vernandes

Baca: Taklukan Pasangan Jepang, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Lolos Semifinal Indonesia Open 2019

Jabir mengabarkan, Nabi Muhammad selalu menempuh jalur pulang yang berbeda dengan jalur ketika ia berangkat.

Tata Cara Salat Idul Adha:

Dikutip dari Muslim.or.id, hukum salat Idul Adha adalah fardhu'ain.

Artinya wajib bagi setiap individu kaum muslimin.

Dalil yang menunjukkan hal ini adalah hadist Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam yang memerintahkan kaum wanita, bahkan termasuk pula wanita yang sedang haid, untuk menuju ke tempat pelaksanaan salat.

Baca: Ingin Doa Dikabulkan Allah SWT, Mulai Dengan Salat Tahajud di Sepertiga Malam

Baca: Niat Mandi Sebelum Ke Mesjid Salat Idul Adha, Simak Tata Cara Sholat Idul Adha

Selain itu, saat hendak melakukan salat, seorang muslim juga tidak memakan makanan sebelum salat Idul Adha.

Buraidah radhiyallahu’anhu mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak keluar menuju Salat ‘Idul Fithri sebelum makan terlebih dahulu. Adapun pada hari raya kurban, Beliau tidak makan sebelum pulang dari tempat salat kemudian memakan sembelihan beliau” (HR. Tirmidzi, hasan).

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Adapun pada hari raya ‘Idul Adha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak makan hingga Beliau pulang dari tempat salat kemudian makan dari sembelihan Beliau”

Sementara itu berikut tata cara salat Idul Adha:

Dimulai dengan takbiratul ihram, seperti Salat yang lainnya.

Pada rakaat pertama ditambah takbir tambahan (zawaaid) sebanyak 7 kali selain takbiratul ihram.

Pada rakaat kedua ditambah takbir sebanyak lima kali.

Dibolehkan mengangkat tangan ketika takbir tambahan sebagaimana yang dicontohkan sahabat Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma.

Tidak ada dzikir khsusus yang dibaca diantara takbir. Namun terdapat riwayat dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Beliau mengatakan : “Di antara takbir, hendaklah memuji Allah”.

Setelah selesai takbir tambahan, kemudian membaca Al Fatihah dan surat pilihan

Dianjurkan untuk membaca suarat Qaaf pada rakaat pertama dan surat Al
Qamar pada rakaat kedua. Atau bisa juga membaca surta Al A’laa dan Al Ghasiyah.

Itulah Amalan dan Adab di Hari Raya Idul Adha Selain Menyembelih Hewan Kurban dan Shalat Ied

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved