Khazanah Islami
Amalan Malam Jumat Untuk Rezeki, Baca Sholawat, Doa dan Surat Ini, Berikut 8 Keutamaan Hari Jumat
Ada amalan-amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad SAW, yang nilai pahalanya sangat besar
Amalan Malam Jumat Untuk Rezeki, Baca Sholawat, Doa dan Surat Ini, Berikut 8 Keutamaan Hari Jumat
TRIBUNJAMBI.COM - Malam Jumat merupakan malam yang spesial bagi umat Muslim.
Pasalnya hari Jumat bagi umat Islam merupakan hari raya.
Jumat merupakan hari yang baik bagi umat Islam.
Banyak diantara riwayat-riwayat yang mengungkap kemulian hari Jumat.
Rasulullah teramat memuliakan hari Jumat dan sudah banyak riwayat yang membahas tentang keutamaan hari Jumat.
Dikutip Sripoku.com dari berbagai sumber terdapat beberapa dalil yang menunjukan keutamaan hari Jumat.
Bahkan ada beberapa ulama yang secara khusus menjadikannya dalam satu bentuk karya, seperti kitab al-Lum’ah Fi Khashaish al-Jumat, karya Syekh Jalaluddin al-Suyuthi.
Berikut ini di antara dalil yang menyebutkan keutamaan hari Jumat.
Baca: Bacaan Surat Yasin Tulisan Arab, Latin, Terjemahannya, Lengkap 83 Ayat Keutamaan Baca di Malam Jumat
Baca: Hari Jumat Hari Istimewa, Jangan Lewatkan Berdoa di Waktu Bada Ashar, Doa Bakal Dikabulkan
Al-Imam al-Syafi’i dan al-Imam Ahmad meriwayatkan dari Sa’ad bin ‘Ubadah sebuah hadits:
“Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung dari pada hari raya kurban dan hari raya Fithri. Di dalam Jumat terdapat lima keutamaan. Pada hari Jumat Allah menciptakan Nabi Adam dan mengeluarkannya dari surga ke bumi. Pada hari Jumat pula Nabi Adam wafat. Di dalam hari Jumat terdapat waktu yang tiada seorang hamba meminta sesuatu di dalamnya kecuali Allah mengabulkan permintaannya, selama tidak meminta dosa atau memutus tali shilaturrahim. Hari kiamat juga terjadi di hari Jumat. Tiada Malaikat yang didekatkan di sisi Allah, langit, bumi, angin, gunung dan batu kecuali ia khawatir terjadinya kiamat saat hari Jumat”.
Mengapa langit, bumi, batu dan benda-benda mati lainnya mengalami kekhawatiran?
Padahal benda-benda tersebut merupakan makhluk yang tidak bernyawa?
Syekh Ihsan bin Dakhlan dalam Manahij al-Imdad menjelaskan sebagai berikut:
“Maksudnya, Allah menciptakan kepada makhuk-makhluk tidak bernyawa ini pengetahuan tentang hal-hal yang terjadi pada hari Jumat tersebut. Rahasia dari kekhawatiran mereka adalah bahwa hari kiamat sebagaimana telah dijelaskan terjadi pada hari Jumat di antara waktu Subuh dan terbitnya matahari. Maka tidaklah binatang-binatang kecuali khawatir akan datangnya hari kiamat pada pagi hari Jumat ini. Saat pagi hari tiba, mereka memuji kepada Allah dan memberi ucapan selamat satu sama lain, mereka mengatakan; ini hari baik. Kiamat tidak terjadi pada pagi hari ini”. (Syekh Ihsan bin Dakhlan, Manahij al-Imdad Syarh Irsyad al-‘Ibad, juz.1, hal.286, cetakan Ponpes Jampes Kediri, tt).