Musim Kemarau dan Ada 16 Titik Hotspot, Kabupaten Sarolangun Tetapkan Status Siaga Karhutla

Musim Kemarau dan Ada 16 Titik Hotspot, Kabupaten Sarolangun Tetapkan Status Siaga Karhutla

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Memasuki musim kemarau, Pemerintah Kabupaten Sarolangun, saat ini telah menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Sebab, di Kabupaten Sarolangun, mulai muncul beberapa titik panas pada Juli 2019 ini.

Asisten II Setda Sarolangun, Ir Dedi Hendri mengatakan, penetapan status siaga karhutla tersebut dikarenakan adanya pertimbangan kondisi di lapangan saat ini. Ada ditemukan sebanyak 16 titik hotspot diberbagai kecamatan.

Baca: Bahas Karhutla dan Konflik Lahan, Ini Pesan Bupati Tanjab Timur, Saat Coffe Morning Lintas Sektoral

Baca: TERJAWAB Musim Kemarau Tapi Suhu di Sejumlah Kota Indonesia Terasa Dingin, BMKG Ungkap Penyebabnya

Baca: Giliran SD di Sungaipenuh Tolak Kepseknya Diganti, Murid Segel Pintu Gerbang dan Tulis Penolakan

Diantaranya titik hotspot di Kecamatan Pauh, dua titik di Kecamatan Air Hitam, dua titik di Kecamatan Mandiangin dan dua titik di Kecamatan Batang Asai, serta beberapa titik di kecamatan lainnya.

Menurutnya, situasi di Sarolangun sudah memasuki musim kemarau dan karhutla.

Kemudian kondisi hotspot ada 16 titik, dari hasil pantauan di lapangan ternyata banyak juga masyarakat secara sporadik yang membuka lahan dengan cara membakar.

Dengan status siaga karhutla ini kata Dedi, pihaknya akan segera membentuk satgas karhutla Kabupaten Sarolangun, yang melibatkan semua pihak terkait.

Untuk melakukan penanganan secara bersama, pemantauan, sosialisasi hingga penegakan hukum bagi para pelaku yang sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan.

Baca: Lebih 17 Juta Orang di Dunia Meninggal Karena Serangan Jantung: Ayo Kenali 6 Gejala Awalnya

Baca: Kemenpora Carian Pemuda Teknoprener, Yang Terbaik Dapat Bantuan Modal Usaha Rp 15 Juta

Baca: 4 Syarat Aneh dari Ayu Ting Ting Jika Enji Temui Bilqis, Sinyal Mau Balikan dengan Mantan Suami?

"Akan ada sistem komando, dalam satgas yang akan dikomandoi oleh Dandim. Kita akan lakukan pemantauan secara rutin ke lapangan, kita juga punya tim melibatkan Manggala Agni dan KPHP. Maka, ini jadi perhatian kita untuk bentuk satgas karhutla agar bisa memadukan penanganan karhutla di Sarolangun. Mudah-mudahan nanti dengan bantuan semua pihak bisa menangani karhutla ini," katanya. 

Musim Kemarau dan Ada 16 Titik Hotspot, Kabupaten Sarolangun Tetapkan Status Siaga Karhutla (Wahyu Herliyanto/Tribun Jambi)