Berita Selebritis
Pernah Rasakan Dinginnya Sel Penjara, Kriss Hatta Beri pesan ke Galih Ginanjar: Badai Pasti Berlalu
Pernah Rasakan Dinginnya Sel Penjara, Kriss Hatta Beri pesan ke Galih Ginanjar: Badai Pasti Berlalu
Pernah Rasakan Dinginnya Sel Penjara, Kriss Hatta Beri pesan ke Galih Ginanjar: Badai Pasti Berlalu
TRIBUNJAMBI.COM - Menjadi artis yang miliki pengalaman merasakan dingginnya tembok penjara, artis Kriss Hatta memberikan pesan terhadap Galih Ginanjar yang kini juga harus bernasib sama setelah terlibat kasus 'ikan asin'.
Awalnya, Kriss Hatta memberikan pesannya kepada Galih serta sang mantan istri, Fairuz A Rafiq yang kini sedang berseteru, seperti dikutip TribunWow.comdari tayangan YouTube Esge Entertainment , Senin (15/7/2019).
"Untuk sahabatku Galih Ginanjar dan mantan istrinya, Fairuz A Rafiq. Mau gimanapun mereka berdua ini teman gue di era 2010 ya, dari mereka masih berapacaran dan akhirnya mereka menikah dan harus pisah," ucap Kriss Hatta mengawali.
Baca: Kriss Hatta Sarankan Galih Ginanjar Minta Maaf Anak Kandungmu Dirawat Mantan Istrimu
Baca: Kondisi Barbie Kumalasari Usai Galih Ginanjar Ditahan, Kesehatan Menurun & Tak Datang ke Polisi
Baca: Nasib Anak Kriss Hatta & Hilda Vitria Diungkap Usai Mantan Billy Syahputra Itu Disebut Hamil Duluan
Baca: Kondisi Barbie Kumalasari Usai Galih Ginanjar Ditahan, Kesehatan Menurun & Tak Datang ke Polisi
"Dan sekarang malah terjadi masalah kayak gini. Ya paling yang bisa gue sampaikan buat Fairuz, kamu tetap bersabar, kamu wanita kuat," imbuhnya.
Kriss Hatta memang diketahui baru saja terbebas dari belenggu penjara yang membuatnya terpaksa tinggal selama tiga bulan.
Kriss Hatta harus merasakan dinginnya jeruji besi lantaran dilaporkan oleh Hilda Vitria Khan terkait kasus pemalsuan dokumen pernikahan.
Baca: Ramalan Zodiak, Rabu 17 Juli 2019, Taurus Akan Mencapai Semua Tujuan, Virgo Hasilakn Ide-ide Kreatif
Lebih lanjut, Kriss Hattan mengingatkan Galih agar lebih mendekatkan diri kepada Tuhan ketika berada di dalam tahanan."Lalu untuk Galih Ginanjar, gue hanya bisa berpendapat tenangkanlah hatimu di dalam sana (penjara) dengan cara mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa, jangan lupa solat. Isi kegiatan dengan zikir atau baca Al-Qur'an."
"Kalau memang itu masih belum bisa dilakukan, coba merenung saja setiap malam. Matikan lampu, lalu memejamkan mata, akui kesalahanmu," tuturnya.
Selain itu, Kriss Hatta juga mengimbau Galih untuk berbagi masalahnya dengan petugas yang berada di dalam rumah tahanan.
"Banyak-banyak konsultasi dengan petugas di sana. Maksud saya imbangi antara ibadah dengan duniawinya. Lalu terima saja."
"Mau diperlakukan seperti apa, yaudah yuk mari. Jangan sekali-sekali membantah peraturan yang sudah ada."
"Jalin persahabatan dengan sesama narapidana di sana, karena itupun juga akan membuat hidupmu lebih bahagia. Walaupun tempatnya pun tidak membahagiakan," ujar Kriss Hatta.
Ia juga menerangkan bahwa tak akan selamanya Galih menghuni rumah tahanan tersebut.
Baca: Pidato Jokowi soal Penegakan Hukum Dikomentari Mahfud MD: Menunjukkan Memang Birokrasi Kita Busuk
"Dan percayalah, badai pasti berlalu. Nggak mungkin dari tahun ke tahun kamu akan selalu berada di penjara. Kecuali kamu mutilasi orang, mungkin bisa dipenjara seumur hidup," imbaunya.
Tak hanya itu, Kriss Hatta juga mengimbau Galih agar membuat pernyataan maaf kepada Fairuz.
"Jadi itu saja. Kalau bisa minta tolong bangetlah sama petugas di sana untuk membuat video permintaan maaf kepada (mantan) istrimu, karena bagaimanapun anak kandungmu kan dirawat sama istri, sama mantan istri," sebutnya.
Kriss Hatta menyebut dengan berupaya memberikan permintaan maaf terhadap Fairuz, maka hal tersebut akan diperhitungkan di pengadilan nantinya.
"Jadi sebenarnya mereka berdua ini adalah orang yang pernah kamu kasihi sebelumnya. Jadi segera minta maaf biar pertimbangan hakim nanti di persidangan pun juga ada nilai positifnya buat kamu," kata Kriss Hatta menerangkan.
Pernah merasakan bagaimana rasanya tinggal di balik rumah tahanan, Kriss Hatta memberikan pesan kepada Galih bagaimana caranya untuk dapat menerima takdir yang telah diberikan kepadanya itu.
Baca: Mulan Jameela serta Keponakan Prabowo Gugat Gerindra ke PN Jaksel, Ini Alasannya
"Untuk bisa menerima ya harus mengakui saja bahwa kamu mungkin sudah digariskan hidupnya harus masuk (penjara) dulu, gitu. Sayapun juga dulu gitu."
"Walaupun even gue enggak salah, tapi kita singkirkan dulu ya mau salah atau mau benarnya. Tapi gue sudah ada di sini loh. Oh mungkin Tuhan sudah menggariskan hidup gue kayak gini," jelasnya.
Lebih lanjut, Kriss Hatta juga mengatakan bahwa takdir adalah permainan Tuhan yang tak tahu bagaiman jalannya.
"Ada orang yang enggak mau cerai, tapi dia harus cerai dua kali. Sebenarnya itu bukan kemauan dia, memang sudah digariskan hidupnya seperti itu."
"Tapi percayalah nanti setelah masanya selesai, kariernya Galih pasti akan jauh lebih baik atau mungkin jadi hijrah ya, langsung umrah. Kan kita enggak tahu," terang Kriss Hatta.
Kriss Hatta juga menyebut harusnya Galih bisa merasa bersyukur merasakan tinggal di penjara.
Pasalnya, banyak hal positif yang bisa dipelajari ketika berada di balik rumah pesakitan tersebut.
"Yang jelas yang namanya pembinaan di dalam penjara itu jauh lebih baik. Karena di sana ada peraturan yang sangat ketat, lalu juga pikiran kamu enggak yang aneh-aneh. Paling ibadah, memohon, minta maaf, bergaul dengan baik, lalu isi kegiatan yang positif."
"Kayak misalnya di hobi band ya band, hobi dia batik ya batik. Pokoknya tergantung tempat itu menyediakan apa. Ikuti supaya kamu bisa membunuh waktu itu dengan cepat," tukasnya.
Baca: Ramai soal Daftar Menteri Jokowi 2019-2024, Ada Anak Prabowo, Ini Penjelasan dari Pihak TKN
Lihat video selengkapnya di bawah ini:
Kronologi Kasus 'Ikan Asin' hingga Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua menjadi Tersangka
Kasus 'ikan asin' ini bermula ketika video YouTube milik Rey Utami dan Pablo Benua menayangkan video wawancara bersama Galih Ginanjar.
Dalam video tersebut, Galih mengucapkan bahwa organ intim mantan istrinya, Fairuz A Rafiq layaknya ikan asin.
Tak hanya itu, Galih juga menyebut bahwa Fairuz kerap bergonta-ganti pasangan selama masih berstatus sebagai istrinya.
Video tersebut kemudian menjadi viral dan diperbincangkan publik lantaran dianggap tak pantas.
Mendengar adanya video berisi kalimat hinaan tersebut, Fairuz dan sang suami, Sonny Septian awalnya memilih untuk diam dan tak ambil pusing.
Namun karena pihak keluarga yang juga turut merasa tersakiti memintanya untuk melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian, Fairuz yang kemudian dibantu oleh Hotman Paris akhirnya membuat laporan atas kasus tersebut di Polda Metro Jaya pada Senin (1/7/2019), seperti dikutip dari Tribunnews.com,Kamis (11/7/2019).
Baca: Terancam Perambahan dan Pembalakan, TNBT Gandeng PT LAJ Jaga Kawasan Penyangga

Selain melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya, Fairuz didampingi Sonny dan Hotman melaporkan pula kasus 'ikan asin' ini ke Komnas Perlindungan Perempuan Senin (8/7/2019).
Dalam laporannya tersebut, Fairuz melaporkan Galih selaku yang melontarkan ucapan hinaan, serta Rey Utami dan Pablo Benua selaku pemilik akun YouTube.
Setelah membuat laporannya di Polda Metro Jaya, Galih Ginanjar kemudian mendapatkan surat pemanggilan dari pihak penyidik kepolisian, dan memberikan keterangannya di Polda Metro Jaya pada Jumat (5/7/2019) lalu, seperti dilansir oleh Kompas.com.
Menyusul Galih Ginanjar, pihak penyidik kepolisian juga melayangkan panggilan kepada Rey Utami dan Pablo Benua yang juga turut dilaporkan atas kasus 'ikan asin tersebut.
Keduanya kemudian mendatangi Polda Metro Jaya pada Rabu (10/7/2019) untuk memberikan keterangannya.
Baca: Atur Gas Subsidi, Pemkot Jambi Siap Luncurkan Kartu Kendali
Di hari yang sama, pihak kepolisian juga meminta keterangan dari istri siri Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari, yang berstatus saksi dalam kasus tersebut.
Rey Utami dan Pablo Benua kemudian diperiksa selama kurang lebih 13 jam.
Setelah pemeriksaan tersebut dilakukan, pihak kepolisian kemudian menetapkan status tersangka kepada Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari, Rey Utami dan Pablo Benua pada Kamis (11/7/2019).
Sementara itu, Galih ditangkap di sebuah hotel yang terletak di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, di hari yang sama, sekitar pukul 04.00 WIB.
(TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Pesan Kriss Hatta untuk Galih Ginanjar yang Jadi Tersangka Kasus 'Ikan Asin': Badai Pasti Berlalu
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: