Jambi Tuan Rumah Kegiatan Simposium Nasional Ikan dan Perikanan Perairan Daratan (SNIP2D)

TRIBUNJAMBI.COM - Bertempat di Hotel V, ruangan Mawar 1 Kegiatan Simposium Nasional Ikan dan Perikanan Perairan Daratan (SNIP2D) dilangsungkan pada Rabu (17/7/2019).

Kegiatan SNIP2D di Provinsi Jambi sebagai realisasi dari agenda Seminar Nasional 2 tahun yang lalu dimana Provinsi Jambi akan menjadi tuan rumah SNIP2D.

Satu diantara alasan Jambi terpilih sebagai tuan rumah yakni, di Provinsi Jambi memiliki sungai terpanjang di Sumatera, bukan hanya itu Jambi memiliki banyak Spesies Ikan.

Ketua Pelaksana Dr. Tedjo Sukmono, S.Si., M.Si., dalam sambutannya berterima kasih kepada Gubenur Jambi yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Drs. H. M. Dianto, M.Si, yang juga menjadi pembicara pada kegiatan SNIP2D.

"Ada 90 peserta yang hadir, pada kegiatan seminar nasional hari ini. Terdiri dari pihak Unja, Unbari dan 30 peserta yang dan live streaming di Bogor yang terkoneksi di jambi" tutur Tedjo

"Bukan hanya itu peserta juga ada yang berdatangan dari luar daerah diantaranya Makasar, Kalimatan Barat, Kalimantan Selatan, Padang, Bengkulu, Palembang, Lampung, Jakarta, Malang, Surabaya, Jogja, Bali, Sulawesi Barat." Tutup Tedjo.

Prof. M. Fajar Rahardjo pada sambutannya berterima kasih kepada Gubenur Jambi ketua Pelaksana, dan peserta yang antusias hadir dari berbagai daerah di Indonesia.

Prof. Fajar Rahardjo menambahkan tema kegiatan Seminar Nasional "Pengelolaan Perikanan Perairan Umum Daratan Yang Berkelanjutan, Berkedaulatan, dan Berkeadilan Sebagai Wahana Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat".

"Provinsi Jambi Sudah diagendakan pada saat seminar nasional 2 tahun akan menjadi tuan rumah kegiatan Simposium Nasional Ikan dan Perikanan Perairan Daratan (SNIP2D)" tutup prof. Fajar.

Sambutan Gubenur Jambi yang diwakili oleh Sekda Drs. H. M. Dianto, M.Si., mengapresiasi kegiatan tersebut.

"Gubenur meengapresiasi kepada panitia dan berterima kasih kepada peserta yang hadir pada kegiatan Simposium Nasional Ikan dan Perikanan Perairan Daratan (SNIP2D) berterima kasih kepada peserta live streaming dari Bogor". Pungkas Sekda H. M. Dianto

Di Provinsi Jambi juga masih banyak spesies ikan yang hidup di sungai-sungai wilayah Provinsi Jambi, yang dijaga biota lautnya dan dilestarikan.

Sekda juga mengatakan di Jambi juga telah ada tempat untuk melestarikan ikan-ikan tersebut. Ia mencontohkan yakni lubuk larangan. 

Dimana di Lubuk Larangan tersebut ikan tak boleh diambil sembarangan dan hanya dipanen setiap 1 tahun atau 2 tahun sekali.

Selain itu untuk menjaga populasi dan habitat ikan, Gubenur Jambi juga telah melarang keras kegiatan PETI yang ada di Provinsi Jambi.