Viral
Anaknya Baru Masuk Sekolah, Justru Emak-emak Rebutan Kursi di Kelas, Hingga Terjungkal Masuk Got
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, memberikan dispensasi bagi jajarannya yang terlambat masuk kerja
“Namanya siswa baru, pasti belum bersosialisasi dengan lingkungan barunya. Sebagai orangtua, saya hari ini datang menemani agar ia bisa nyaman di sekolah barunya,” kata Sulyanti, salah satu orangtua siswa.
2. Orangtua ikut belajar di dalam kelas

Setelah para orangtua siswa memperoleh kursi bagi anak-anak mereka, dan pelajaran akan segera dimulai, sejumlah siswa justru merengek karena tak ditinggal pergi orangtuanya.
Beberapa orangtua pun terpaksa duduk di samping kelas untuk menunggu anaknya belajar di kelas.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD 001 Nurjannah mengatakan, pada tahun ajaran 2019-2020, jumlah siswa baru yang mendaftar cukup banyak.
Pihaknya terpaksa menolak siswa karena kapasitas ruangan dan kursi yang sudah penuh.
“Semua siswa baru yang masuk harus menjalani serangkaian tes. Alasannya ruang kelas terbatas, sementara pendaftar lebih banyak,” kata Nurjannah. SD 001 Polewali menerima sebanyak 114 siswa baru, dari 200 yang sebelumnya mendaftar.
Baca: Waria di Jambi Ini Nekat Gunakan Kerudung Kepala saat Mangkal, Ternyata Punya Alasan Khusus
Baca: Sadis, Selebgram AS Bianca Devins Dibunuh, Foto Mayat Diposting di Instagram, Warganet Minta Setop
Baca: Fakta-fakta Gugatan Mulan Jameela Cs Terhadap Gerindra, Ternyata ada 12 Caleg
Baca: Bikin Ngakak, Remaja Ini Berpose Depan Mobil Mewah, Setelah Itu Langsung Kena Akibatnya dari Pemilik
3. Rela datang jam 05.00 dini hari untuk anak

Eli Kaswili (51) salah satu orangtua murid di SDN Pengadilan, Kecamatan Tawang, Tasikmalaya, mengaku datang pukul 05.00 WIB ke sekolah, Senin.
Alasannya, dirinya ingin mendapatkan kursi terdepan untuk keponakannya. Namun sayang, keponakannya bernama Kenzo (7) hanya dapat duduk di bangku urutan ketiga.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 2 Pengadilan Yeni Wiyani mengatakan, hari pertama masuk sekolah berlangsung aman dan kondusif.
"Dari menteri juga kan ada anjuran mengantarkan anak sekolah. Enggak apa-apa," pungkasnya.
4. Dispensasi bagi pegawai yang antar anak sekolah

Gubernur Erzaldi Rosman mengatakan, para pegawai di lingkungan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung yang terlambat karena mengantar dan menjemput anak pada hari pertama sekolah, Senin (15/7/201), akan mendapat dispensasi.
Dispensasi yang tertuang dalam surat edaran nomor 400/0359/VIII tertanggal 15 Juli 2019 itu ditandatangani Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah dan berlaku bagi PNS maupun pegawai harian lepas.