Gempa Maluku Utara

Tsunami Lemah Terekam saat Gempa Maluku Utara, Widjo Kongko: Kekuatan 50 Kali Bom Hiroshima

Kepala BMKG Ternate Kustoro Heriyatmoko menyebut gempa magnitudo 7,2 itu terjadi akibat aktivitas sesar Sorong-Bacan.

Editor: Duanto AS
(Widjo Kongko)
Tsunami lemah terjadi setelah gempa di Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Minggu (14/7/2019). 

Terjadi Tsunami Lemah saat Gempa Maluku Utara, Kekuatan Setara 50 Kali Bom Hiroshima

TRIBUNJAMBI.COM, HALMAHERA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab terjadinya gempa magnitudo 7,2 yang mengguncang wilayah Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Minggu (14/7/2019).

Kepala BMKG Ternate Kustoro Heriyatmoko saat dikonfirmasi Kompas.com dari Ambon menyebut gempa magnitudo 7,2 itu terjadi akibat aktivitas sesar Sorong-Bacan.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Sorong-Bacan,” kata Kepala BMKG Ternate, Maluku Utara, Kustoro Heriyatmoko kepada Kompas.com via WhatsApp, Minggu malam.

Dia mengatakan, berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa yang mengguncang Labuha, Halmahera Selatan tersebut dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar.

Baca Juga

 Pegang Status Janda Tubuh Para Artis Cantik Ini Masih eksotis, Selintas Seperti Masih Perawan!

 Ramalan Zodiak Selasa 16 Juli 2019, Scorpio Dalam Dilema, Leo Penuh Kreatiftas, Zodiak Lainnya?

 Janda 40 Tahun Asal Jakarta Rela ke Jambi untuk Temui Brondong 17 Tahun, Kuat 4 Hari di Kamar Terus

Selain di wilayah Labuha dan Maluku Utara, guncangan gempa juga dirasakan di daerah Obi V MMI, Labuha III MMI, Manado, Ambon II-III MMI, Ternate, Namlea, Gorontalo, Raja Ampat, Sorong, dan Bolaang Mongondow II MMI.

“Dilaporkan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut di Kecamatan Gene Barat Halmahera Selatan. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” terangnya.

Gempa berkekuatan 7.2 magnitudo sebelumnya mengguncang wilayah Labuha pada pukul 18.10 Wit.

Episentrum gempa tersebut berada pada titik koordinat 0.59 Lintang Selatan dan 128.06 Bujur Barat atau berjarak 62 km Timur Laut Labuha, Maluku Utara

Adapun gempa tersebut berada pada kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.

Gempa bumi magnitudo 7,2 di Halmahera membuat Warga Kota Ternate, Maluku Utara lari berhamburan keluar, Minggu (14/07/2019)
Gempa bumi magnitudo 7,2 di Halmahera membuat Warga Kota Ternate, Maluku Utara lari berhamburan keluar, Minggu (14/07/2019) ((KOMPAS.com/YAMIN ABDUL HASAN))

50 kali bom Hiroshima

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BNKG) mengungkap, hingga Senin (15/7/2019) dini hari, gempa M 7,2 pada Minggu (14/7/2019) di Maluku Utara telah diikuti dengan 52 gempa susulan.

Ahli tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan teknologi (BPPT), Widjo Kongko, mengungkap, gempa itu menghasilkan energi yang besar. "Energi setara dengan 50 kali bom Hiroshima," katanya kepada Kompas.com, semalam.

Widjo juga menambahkan, runtuhan akibat gempa dengan aktivitas sesar mendatar sebesar 70 x 18 kilometer dengan slip 2,8 meter.

Selain energi dan runtuhan, gempa yang berpusat pada koordinat 0.59 Lintang Selatan dan 128.06 Bujur Barat, 62 kilometer lepas pantai Labuha itu juga menghasilkan tsunami kecil.

"Ada tsunami kurang dari 20 cm terpantau di Stasiun Pasang Surut Gebe, kurang lebih 35 menit setelah gempa utama," kata Widjo.
Sementara itu di Pulau Weda, ketinggian tsunami diprediksi mencapai 50 cm. Belum diketahui apakah ada kerusakan akibat tsunami tersebut.

Seluruh wilayah Indonesia, kecuali Kalimantan, merupakan daerah yang langganan gempa. Indonesia bahkan memiliki fenomena gempa unik disebut gempa swarm.

Bangkitkan tsunami lemah

Tak diduga, gempa bermagnitudo 7,7 yang mengguncang Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Minggu (14/7/2019) kemarin menghasilkan tsunami lemah di wilayah sekitarnya.

Ahli tsunami Abdul Muhari dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Widjo Kongko dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengungkapnya berdasarkan data Badan Informasi Geospasial (BIG).

Widjo menuturkan, "Ada tsunami kurang dari 20 cm terpantau di Stasiun Pasang Surut Gebe, kurang lebih 35 menit setelah gempa utama."

Tsunami yang terjadi kecil sebab selain tidak terjadi di zona pertemuan dua lempeng, mekanisme gempa pun sesar mendatar.

Data sinyal stasiun pasang surut Gebe menunjukkan adanya tsunami lemah akibat gempa di Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara, pada Minggu (14/7/2019).(Widjo Kongko)
Data sinyal stasiun pasang surut Gebe menunjukkan adanya tsunami lemah akibat gempa di Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara, pada Minggu (14/7/2019).(Widjo Kongko) ()

Tsunami besar biasanya dipicu oleh mekanisme gempa vertikal.

Abdul mengatakan, setelah gempa utama di Maluku Utara, 52 gempa susulan (terhitung hingga Senin dini hari terjadi) terjadi di bagian barat wilayah Halmahera Selatan.

Meski demikian, dia mengungkapkan, "Tidak ada satu pun stasiun pasang surut di sisi barat (Ternate, Tidore, dan Jailolo) yang menangkap sinyal tsunami."

Kepada Kompas.com, Minggu, Abdul menuturkan bahwa meskipun sumbernya jelas, ahli masih harus meneliti cara persisnya tsunami dibangkitkan dari gempa Maluku Utara ini.

Berdasarkan pemodelan, Widjo mengungkap bahwa tsunami kecil juga bisa terjadi di Pulau Weda.

"Di situ bisa 50 cm," katanya. Gempa kemarin menghasilkan energi setara 50 kali bom Hiroshima dengan runtuhan 70 x 18 kilometer dan slip 2,8 meter.

Dikompilasi dari artikel Kompas.com dengan judul "Gempa Magnitudo 7,2 Guncang Maluku Utara, BMKG Ungkap Penyebabnya" dan "Gempa M 7,2 di Maluku Utara Bangkitkan Tsunami Lemah, Ahli Mengungkapnya"

Subscribe Youtube

 Pekerjaan Anna Maria di Masa Lalu yang Tak Diketahui, Sosok Ibu Gading Marten yang Cantik

 Bukan Masalah Ekonomi, Gisella Akhirnya Jujur Ungkap Penyebab Gugat Cerai Gading Marten

 Asistennya Beri Pengakuan, Sebut Raffi Ahmad Hanya Bisa Kerja dan Tak Memikirkan Anak Istrinya!

 Kehamilan Syahrini Terjawab? Gerakan Tangan Istri Reino Barack ke Bagian Tubuhnya Ini Jadi Sorotan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved