Prabowo Dituduh Pengkhianat, Andre Rosiade Berkoar, Sebut Ketemu Jokowi Demi Bebaskan Pendukung
Pertemuan Prabowo Subianto dan Joko Widodo alias Jokowi pada 13 Juli 2019 menuai kontroversi. Ada pihak yang disebut melemparkan tuduhan macam-macam
"Pak @prabowo bertemu dengan pak @jokowi demi Indonesia Guyub,
demi membebaskan Ratusan Pendukung yg masih di tahan,
demi menyesaikan masalah yg masih mendera Ulama dan tokoh2 pendukung 02.
Bukan krn iming2 jabatan," kicau Andre Rosiade.
Tak hanya itu, ia pun memastikan Prabowo tak akan mengkhianati pendukungnya.
"Pak @prabowo dan @Gerindra tidak pernah dan tidak akan pernah menghianati pendukungnya.
Pak @prabowo selalu memilkirkan nasib pendukungnya.
Silahkan di cek kepada teman2 pendukung, Tokoh, dan Ulama yg sudah bebas mengenai komitmen pak @prabowo yg akan selalu bersama pendukungnya," katanya.
Di sisi lain, politisi PDIP, Charles Honoris mengaku menyayangkan ada pihak yang tak suka Prabowo dan Jokowi bertemu.
Ia justru menyebut, orang-orang tersebutlah yang senang melihat perpecahan bangsa Indonesia.
"Mereka hanyalah orang-orang yang ingin dan senang kalau Indonesia rusak dan terus terbelah, agar kepentingan jangka pendek mereka tercapai," ujarnya dikutip dari laman Kompas.
Selain itu, ia menyebut mestinya orang yang cinta tanah air pasti setuju akan seruan Prabowo dan Jokowi untuk kembali bersatu.
"Siapapun yang masih mencintai Indonesia dengan segala kebinekaannya, pastilah setuju dengan semangat Persatuan Indonesia yang diserukan Pak Jokowi dan Pak Prabowo," ujarnya.
Baca: Nasib Andika Eks Kangen Band Dulu Vokalis & Digilai Banyak Cewek, Kini Banting Setir Jadi Jual Beras
Prabowo dan Jokowi Kompak Sebut Tak Ada Lagi Kampret dan Cebong
Presiden Jokowi dan Prabowo kompak. Mereka mengingatkan pendukung agar tak ada lagi istilah cebong dan kampret.