Berita Viral
7 Fakta Ayah Ajak Anaknya Berusia 4 Tahun Naik Motor Semarang-Mekkah, Modal GPS dan Punya Misi Ini
7 Fakta Ayah Ajak Anaknya Berusia 4 Tahun Naik Motor Semarang-Mekkah, Modal GPS dan Punya Misi Ini
7 Fakta Ayah Ajak Anaknya Berusia 4 Tahun Naik Motor Semarang-Mekkah, Modal GPS dan Punya Misi Ini
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang ayah bernama Lilik Gunawan (38) bersama buah hatinya, Balda (4) melakukan perjalanan dari Semarang, Jawa Tengah ke Mekkah, Arab Saudi.
Pria yang tinggal di Hitam Ulu, Kabupaten Merangin, Jambi ini touring dengan sepeda motor N-Max Merah sejak 8 Mei 2019 lalu.
Dikutip dari TribunJambi.com, berikut 4 fakta perjalanan Lilik Gunawan dan Balda menuju ke Mekkah, Arab Saudi, Minggu (14/7/2019):
Baca: Ayah dan Anak Ke Mekkah Kendarai Sepeda Motor, Anggota DPRD Merangin Jambi Ini Sudah Lewati 3 Negara
Baca: Jemaah Haji Indonesia Tiba di Mekkah Senin, Ini Tips Tak Rebutan Bus Saat Hendak ke Masjidil Haram
Baca: Jemaah Calon Haji Indonesia Mulai Besok Berangkat ke Mekkah Setelah Sepekan di Madinah Ini Kloternya
1. Persiapan 1 Tahun
Perjalanan tak biasa yang dilakukan Lilik dengan sang buah hati adalah pengalaman pertama baginya.
Demi sampai di Mekkah tepat waktu, ia sudah melakukan riset perjalanan.
Ia juga menganalisis jalur yang ia tempuh dari Semarang, sampai ke Mekkah Arab Saudi.
Tak hanya itu, Lilik juga mempersiapkan segala administrasi untuk keluar dari Indonesia melewati berbagai negara.
Selama satu tahun, ia juga sudah mempersiapkan budget untuk memenuhi kebutuhan finansialnya.
Baca: Respon Pengacara Nikita Mirzani soal Kliennya Jadi Tersangka KDRT, Singgung Bukti Foto DIpo Latief
2. Misi Khusus Demi sang Ibu
Bukan tanpa alasan, Lilik pergi ke Mekkah menggunakan sepeda motor demi bertemu dengan Raja Salman.
Ia mengaku ingin memberangkatkan sang ibu dengan kuota khusus haji (Haji Furoda).
Diketahui, aturan haji Furoda hanya diberlakukan di Arab Saudi dan belum diberlakukan di Indonesia.
Sebelum memutuskan untuk bertemu Raja Salman, ia mengaku sudah berusaha mendapatkan kuota haji tersebut dari beberapa tokoh.
Di antaranya adalah seorang ulama di Banjarmasin, dan juga Sultan Brunei Darussalam.
"Awalnya saya berencana minta penguatan pada mereka agar bisa memudahkan mendapat Haji Furoda ke Raja Salman."
"Tapi saya dan Balda sudah sampai Banjarmasin tapi gagal bertemu dengan tokoh tersebut karena beliau sedang di Luar kota," ungkap Lilik Sabtu (13/7/2019).
"Saya juga sudah sampai di Brunei namun juga gagal bertemu sultan Brunei karna padatnya acara beliau menjelang hari jadi Sultan ke 73. Sekarang tinggal raja Salman," jelas Lilik yang juga anggota DPRD Kabupaten Merangin.
Baca: Ancaman Jokowi Setelah Menjadi Presiden Terpilih Pada Pihak-pihak yang Menghambat: Akan Saya Hajar

3. Kumpulkan 1000 Pesan Cinta soal Ibu
Tak hanya ingin memberangkatkan sang ibu haji, Lilik juga mempunyai target untuk mengumpulkan 1000 pesan cinta soal sosok dan arti ibu.
Ia mengendarai sepeda motor dan bertemu dengan suku Melayu, Sunda, Jawa, Dayak, Tionghoa dan lainnya.
"Sekarang sampai di KL (Kuala lumpur) dan sudah 573 pesan cinta kami kumpulkan. Dan akan kami selesaikan di sisa perjalan ke saudi dan kembali ke tanah air," kata Lilik.
Lilik mengaku, pesan cinta yang ia kumpulkan ini juga merupakan bentuk campaign Internasional untuk anti kekerasan terhadap ibu di berbagai negara yang ia lewati.
Kisahnya nanti, rencanaya akan dibukukan setelah ia berhasil menyelesaikan misi perjalanannya.
Baca: Sosok Artis Cantik Ini Singgung Janji-janji saat Pidato Jokowi, Slank Sebut Lebih Nampol

4. Targetkan sampai di Mekkah 8 Agustus
Sejak memulai perjalanan 8 Mei 2019, update terakhir, Lilik sudah sampai di Kuala Lumpur.
Mengendarai N-Max merah, ia awalnya memulai perjalanan dari Semarang, Jawa Tengah.
Ia kemudian menempuh perjalanan darat dari Semarang - Solo - Magetan - Surabaya.
Kemudian ia menyeberang ke Banjarmasin dan melanjutkan perjalanan ke Palangkaraya.
Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan ke Pontianak, Singkawang Sambas, sampai masuk ke Malaysia melalui garis batas wilayah di Sambas.
Setelah sampai di Malaysia, ia melanjutkan perjalanan ke Kuching, Sibu, Bintulu dan Miri, Serawak Malaysia.
Ia kemudian masuk ke Brunei Darussalam melalui Sungai Tujuh dan melewati Kuala Belait.
Lilik kemudian ke Malaysia kembali melalui perbatasan Limbang.
"Masuk ke Kota Kinabalu Sabah tanggal 7 juli 2019, dan terbang ke Semananjung Malaysia tanggal 10 Juli," kata Lilik Sabtu (13/7/2019).
Setelah ini, kabar terakhir bahwa Lilik akan menuju ke Thailand melalui Bukit Kayu Hitam.
Dengan jargon 'Ride for Moms' ia bertekad sampai di Mekkah sebelum musim haji sekitar 8 Agustus 2019.

Baca: Video Detik-detik, Vokalis Band DMasiv dan Sang Bassist Bersitegang di Panggung hingga Buang Gitar
5. Bermodal GPS
Sejak awal berangkat hingga saat ini, Lilik dan sang buah hati mengandalkan GPS untuk menuju ke Arab Saudi.
Dengan motor N-Max merahnya, ia kerap kali mengalami kendala saat tiba-tiba tidak ada sinyal di perjalanannya.
"Jalur tanpa signal internet, jadi GPS lost signal," kata Lilik dikutip dari TribunJambi.com Sabtu (13/7/2019).
Ia juga mengaku kerap mengalami kendala saat tiba-tiba cuaca berubah.
Selain itu, kendala lain yang ia rasakan adalah perasaan rindu pada keluarga.
"Oh ya hal berat lainnya adalah rindu keluarga rindu rumah dan rindu tanah air," sambungnya.
Baca: WANITA TKI Asal Indonesia Diduga Diperkosa Politisi Malaysia, Polisi Tangkap Yong untuk Pemeriksaan
6. Jarang Keluar Uang
Tak hanya mengendarai sepeda motor untuk sampai di Mekkah, Lilik juga kerap kali berinteraksi dengan orang-orang yang ia temui selama perjalanan.
Bahkan ia mengaku kerap dibantu oleh mereka.
Dalam ceritanya, Lilik mengaku kerap kali menemukan uang di jaket sang anak, Balda.
"Bahkan beberapa kali saya temukan uang di saku celana dan rompi Balda. Saya enggak tahu itu dari siapa."
"Di Kinabalu malah terselip amplop di saku Balda berisi 500 ringgit malaysia. Kalau di rupiahkan sekitar Rp 1 juta 800 ribu. Niat baik akan mendatangkan orang-orang baik. Amin," katanya.
Baca: Nikmati Live DJ dan Keindahan Kota Jambi dari Ketinggian di Sky Lounge

7. Sosok sang Anak Sangat Berarti
Berangkat bersama dengan Balda, ia mengaku bahwa sosok sang buah hati sangat berarti baginya.
Diketahui, Lilik mempunyai 3 buah hati dan Balda adalah anak terakhir.
Sementara dua anak lainnya adalah anak perempuan.
Meski merupakan anak yang paling kecil, Balda ternyata sosok yang sangat kuat dalam hal fisik.
Kondisi isik Balada sangat prima jika dibandingkan dengan anak-anaknya yang lain.
Dijelaskan oleh Lilik, ada lima alasan mengapa ia memilih mengajak Balda, dibandingkan dengan buah hatinya yang lain.
"Pertama karena dia punya ibu dan ibunya (Istri saya) mengizinkan walaupun dengan berat hati," jelas Lilik.
Menceritakan sang buah hati, ia mengaku bahwa Balda sudah pernah mencapai Puncak Gunung Agung Bali dengan ketinggian 3114 MDPL.
Tak hanya itu, Balda adalah satu-satunya anak laki-laki yang selalu memberikan semangat padanya.
"Kelima karena senyum dan tingkahnya bikin lelah dan putus asa sirna," kata Lilik.
(TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul 7 Fakta Ayah Ajak Anak 4 Tahun Naik Motor Semarang-Mekkah, Bermodal GPS hingga Punya Misi Khusus
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: