Haji 2019
Lilik 1 Tahun Persiapkan Diri Sebelum Kendarai Motor ke Makkah, Andalkan GPS Selama Perjalanan
Perjalanan panjang Lilik Gunawan (38) dan Balda (4) keberbagai Negara dengan tujuan akhir Makkah menggunakan sepeda motor merupakan pengalaman pertama
Penulis: Muzakkir | Editor: bandot
Lilik 1 Tahun Persiapkan Diri Sebelum Kendarai Motor ke Mekkah, Andalkan GPS Selama Perjalanan
TRIBUNJAMBI.COM - Perjalanan panjang Lilik Gunawan (38) dan Balda (4) keberbagai Negara dengan tujuan akhir Makkah menggunakan sepeda motor merupakan pengalaman pertama mereka.
Sebenarnya dirinya tak tahu arah perjalanan mereka, sebab mereka tak dikawal oleh tour guide.
Mereka berjalan hanya bermodalkan GPS.
Perjalanan panjang ini ternyata sudah direncanakan sejak jauh hari, bahkan persiapannya sudah hampir satu tahun.
Mulai dari riset tentang haji furoda, riset jalur, riset koneksi riders dan administrasi, perlengkapan sampai finansial.
Lilik bercerita, selama diperjalanan dia selalu dijaga oleh Allah dan tak menemukan kendala begitu berarti.

Sampai saat ini, kendala yang dihadapi hanya cuaca yang tak menentu, kadang hujan, kadang panas, kemudian jalur tanpa signal internet.
"Jalur tanpa signal internet, jadi GPS lost signal," kata Lilik.
Baca: Ayah dan Anak Ke Mekkah Kendarai Sepeda Motor, Anggota DPRD Merangin Jambi Ini Sudah Lewati 3 Negara
Baca: Serangan Ulat Bulu di Nipah Panjang, Tanjab Timur, Tim Terpadu Lakukan Penyemperotan Racun Serangga
Baca: Suku Anak Dalam Jambi Tewas Jadi Korban Kecelakaan, Ditabrak Truk Tronton Saat Sedang Kendarai Motor
"Oh ya hal berat lainnya adalah rindu keluarga rindu rumah dan rindu tanah air," sambungnya.
Lantas apakah hal menarik selama diperjalanan ?
Lilik menyebut hal yang menarik adalah Rasa persaudaraan antara bikers yang luarbiasa.
Mereka (bikers) sangat antusias sambut dia dan Balda, bahkan mereka siapkan semuanya, dari makan, penginapan sampai minyak bensin pun dia jarang keluar uang.
"Bahkan beberapa kali saya temukan uang di saku celana dan rompi Balda. Saya nggak tau itu dari siapa. Di Kinabalu malah terselip amplop di saku Balda berisi 500 ringgit malaysia. Kalau di rupiahkan sekitar Rp 1juta 800ribu. Niat baik akan memdatangkan orang-orang baik.Amiin," katanya.
Ajak Anaknya yang Masih 4 Tahun
Lilik Gunawan dan anaknya yang masih empat tahun Balda warga Merangin Jambi ini mengendarai sepeda motor menuju Kota Makkah di Arab Saudi.
Lilik Gunawan atau sering dikenal dengan Mas Lilik ini mengendarai sepeda motor N-Max bersama putra kesayangannya Balda (4).
Dia berencana akan menyusuri beberapa negara hingga tujuan akhirnya Mekkah Arab Saudi.
Kepada tribunjambi.com, pria yang tinggal di Hitam Ulu Kabupaten Merangin ini sudah meninggalkan rumah sejak 8 Mei 2019 lalu, dan posisi saat ini berada di Kuala Lumpur, Malaysia.
Katanya, mereka mulai riding bersama kakak perempuan Balda (Gadiza) dan Baru riding dengan Balda mulai dari Semarang Jateng.
Balda menemani Lilik mengendarai sepeda motor dari semarang -Solo - Magetan - Surabaya.
Dari sana mereka meyeberang ke Banjarmasin dan lanjut ke Palangkaraya sampai Pontianak, Singkawang Sambas dan masuk Malaysia melalui border Aruk di Sambas.
Lilik menceritakan mengendarai sepeda motor masuk Malaysia mulai dari Border Biawak di Lundu Serawak malaysia, kemudian lanjut ke Kuching, sibu, bintulu, dan Miri.
Setelah itu masuk ke negara Brunei Darussalam melewati Check Point di Sungai Tujuh dan masuk Brunei lewat Kuala Belait.

Lilik lalu masuk Malaysia kembali melewati perbatasan Limbang, lanjut ke lawas Sipitang, papar dengan waktu perjalanan dua bulan kurang satu hari.
"Masuk ke Kota Kinabalu Sabah tanggal 7 juli 2019, dan terbang ke Semananjung Malaysia tanggal 10 Juli," kata Lilik kemarin.
Karena tidak ada lagi alternatif jalan darat, sekarang posisi pria 38 tahun ini berada di Kuala Lumpur dan akan lanjut ke Thailand pada Minggu 13 juli 2019 pagi dan akan masuk Thailand lewat border Bukit Kayu Hitam.
"Saya dan Balda dalam konidisi baik dan prima, begitu juga dengan kendaraan yang kami gunakan dalam kondisi baik," kata Lilik lagi.
Menggunakan sepeda motor N-Max warna merah maroon, pria ini juga aktif dimedia sosial.
Baca: Trending di Youtube, Kunci Gitar Lagu Speechless Dinyanyikan oleh Naomi Scott Pemeran di Aladdin
Baca: Viral Hari Ini! Siapa Sebenarnya Leanna Leonardo, Hakim Cantik Nan Imut Bak Artis Korea, Ini Fotonya
Baca: Nama Bayi Populer di Indonesia, Justru Terlarang Digunakan di Negara Arab Saudi, ada Banyak Dipakai
Hampir setiap hari dengan akun Facebook Jejak Palmar Jambi memposting kegiatannya sehari-hari selama diperjalanan.
Pantauan Tribunjambi.com dia memposting aktivitasnya sehari-hari, bertemu dengan club-club motor, baik dari Indonesia sendiri maupun club-club motor luar negeri.
Lilik juga sering memposting keseharian anaknya Balda yang sering bermain layaknya anak-anak usia empat tahun.
Perjalanan mereka sudah melewati tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei dan selanjutnya ke Thailand Myanmar, India, Pakistan, Oman UEA dan Saudi.

Dengan Jargon Ride For Moms, pria kelahiran Solo ini bertekad untuk sampai ke Mekkah sebelum musim haji dengan asumsi tiba di Mekkah pada 8 Agustus mendatang.
Ride for Moms adalah bentuk dedikasi tertinggi Lilik dan balda pada ibunda tercinta.
Misinya adalah menemui beberapa tokoh yang bisa membantu dua dan Balda mendapatkan undangan haji (Haji furoda) untuk ibunda mereka berdua.
Ada beberapa tokoh yang bisa memberikan undangan haji furoda, satu tokoh Ulama di Banjarmasin dan Sultan Brunei dan Raja Salman.
"Awalnya saya berencana minta penguatan pada mereka agar bisa memudahkan mendapat Haji Furoda ke Raja Salman tapi saya dan Balda sudah sampai Banjarmasin tapi gagal bertemu dengan tokoh tersebut karna beliau sedang di Luar kota. Saya juga sudah sampai di Brunei namun juga gagal bertemu sulatan Brunei karna padatnya acara beliau menjelang hari jadi Sultan ke 73. Sekarang tinggal raja Salman," tutur anggota DPRD Kabupaten Merangin dari Partai PKS ini. (*)