Rekonsiliasi Pilpres 2019
Sosok Ini Disebut Di Balik Layar Pertemuan Antara Prabowo dan Jokowi, Kehadirannya Mendapat Sorotan
Kehadiran Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan di pertemuan Jokowi dan Prabowo menjadi sorotan.
"Tapi sangat mungkin saja Pak Budi Gunawan yang orang ikut terlibat dalam proses kompromi di belakang layar," jelas Yunarto Wijaya.
Penilaian tersebut didasari karena Budi Gunanawan merupakan sosok senior yang kerap menjembati banyak pihak.
"Proses pra pertemuan yang mungkin saja melibatkan Budi Gunawan, karena sosok senior juga sering dianggap bisa menjembati berbagai pihak," tutur Yunarto Wijaya.
"Baik dalam konteks dulu beliau sebagai Jenderal Polisi atau konteks di BIN misalnya," imbuhnya.
Baca: Nama Ketua FPI Habib Rizieq Shihab Tidak Menjadi Pembahasan Pertemuan Jokowi dan Prabowo
Baca: Siapa Sebenarnya Kapten Adm Sandhyca Putrie Ajudan Cantik Iriana Jokowi, Belum Menikah Usia 33 Tahun
Yunarto Wijaya kembali menegaskan Budi Gunawan mungkin terlibat dalam merancang pertemuan Prabowo dan Jokowi hari ini.
"Saya pikir mungkin saja ada keterlibatan beliau dalam mempertemukan komunikasi hingga hari ini terjadi," kata Yunarto Wijaya.
"Yang penting ujungnya baik," tambahnya.
Baca: SELEKSI PPK 2019 dan CPNS 2019 Segera Dibuka, Simak Jadwal dan Persyaratan Pendaftaran!
Baca: Megawati Puji Jokowi dan Prabowo: Kenegarawanan Pak Prabowo Perkuat Semangat Merah Putih
Baca: Tiga Makna Pertemuan Jokowi-Prabowo, dan Nasib Kelanjutan Sengketa Pilpres di MA
Sinyal pertemuan diungkapkan Jokowi sebulan lalu
Presiden terpilih Jokowi rupanya sudah memberi sinyal bakal ada rekonsiliasi antara dirinya dengan Prabowo.
Sinyal ini diberikan Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Bali pada Jumat (14/6/2019) silam.
Ini diawali dari awak media yang mengkonfirmasi adanya usulan dari akademisi-akademisi di Yogyakarta yang meminta Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin rekonsiliasi keduanya di Kraton Yogyakarta.
Rektor UIN Sunan Kalijaga, yudian Wahyudi mengatakan Keraton Yogyakarta menjadi yang paling tepat untuk rekonsiliasi.
Terlebih momennya sangat tepat pula yakni jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2019 serta masih nuansa halal bi halal usai Idul Fitri 1440 H.

Merespon itu, menurut Jokowi rekonsiliasi bisa dilakukan dimana saja. Mantan Wali Kota Solo ini bahkan menyinggung rekonsiliasi bisa sembari menunggang kuda.
"Rekonsiliasi bisa dimanapun juga. Sambil naik kuda bisa, naik MRT bisa. Yang paling penting sama-sama kerka sama memajukan negara ini," tegas Jokowi di Pasar Sukawati Bali, Jumat (14/6/2019) silam.