Siapa Sebenarnya Sosok Alfian M Fajri? Atlet Panjang Tebing Indonesia Juara Dunia di Prancis

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar gembira, atlet pelatnas panjat tebing Indonesia, Alfian M Fajri menunjukan prestasinya di kancah internasional.

Alfian M Fajri berhasil menjadi juara dunia pada IFCS World Cup Chamonix, Prancis, Jumat (9/7/2019).

Dia kembali menyabet gelar juara dunia dari nomor speed world record.

Alfian berhasil menyingkirkan altet kuat asal China.

Baca: Terungkap Arti Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Meninggal, Benarkah Sebagai Pertanda Buruk?

Baca: Sudah Beristri, Pria di Lampung Utara Berhubungan Intim Dengan Adik Kandung Sampai Hamil 8 Bulan

Baca: Siapa Sebenarnya Budi Gunawan, Sosok Jenderal yang Disebut Dibalik Layar Pertemuan Jokowi & Prabowo

Baca: Vanessa Angel Ungkap yang Terjadi di Kamar Bersama Rian Subroto, Dia Sambil Ngeliat Jam

Baca: Akhirnya Bertemu, Inilah Sosok Jenderal Mantan Kapolda Jambi di Balik Pertemuan Jokowi & Prabowo

Baca: Sosok Ini Disebut Di Balik Layar Pertemuan Antara Prabowo dan Jokowi, Kehadirannya Mendapat Sorotan

Dia mengalahkan atlet panjat tebing asal China, Zhong Qixin dan berhak atas medali emas.

Sementara Zhong Qixin yang mampu menorehkan waktu 6,382 detik mesti puas dengan raihan medali perak.

Alfian mengungkap rahasianya mampu meraih gelar juara dunia tersebut.

Menurutnya, ketenangan menjadi kunci kemenangannya pada nomor speed world record.

Tekanan setiap kali berlaga di partai puncak sudah diantisipasi Alfian.

"Saya merasa semakin tenang dalam menghadapi tekanan," kata Alfian dilansir Tribunstyle.com dari laman FPTI, Sabtu (13/7/2019).

Sedangkan medali perunggu diraih oleh atlet asal Rusia, Vladislav Deulin.

Deulin berhasil mengungguli lawannya dari Ukraina, Danyil Boldyrev yang mengalami fall.

Manager Timnas Panjat Tebing, Pristiawan Buntoro, mengaku sangat puas dengan hasil yang diraih Alfian.

Menurutnya raihan Alfian sangat bersejarah.

"Di era speed, ini pertama kalinya kita juara dunia di Eropa," ungkap Pristiawan Buntoro.

Pada April 2019, Alfian juga pernah mengharumkan nama Indonesia.

Dia meraih juara dunia di IFSC World Cup Chongqing China.

Kala itu Alfian menorehkan catatan waktu 5,970 detik.

Sementara pada nomor speed putri, Aries Susanti Rahayu dan Nurul Iqomah juga berhasil lolos ke putaran final.

Aries gagal di perebutan medali perunggu sedangkan Nurul gagal melaku ke perempat final.

(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)

Lalu Muhammad Zohri Raih Medali Emas di 1st Malaysia Open Grand Prix, Cek Video Kemenangannya!

Lalu Muhammad Zohri raih mkedali emas di 1st Malaysia Open Grand Prix, cek video kemenangannya!

Beberapa hari terakhir, nama Lalu Muhammad Zohri kembali menyita perhatian publik.

Pelari asal Indonesia itu meraih medali emas pada ajang 1st Malaysia Open Grand Prix.

Ajang tersebut diselenggarakan di Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia pada hari Sabtu (30/3/2019) kemarin.

Lalu Muhammad Zohri berhasil mencatatkan waktu 10,20 detik pada nomor lari 100 meter putra.

Pemuda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini berhasil mengungguli sprinter asal Malaysia, Zulfiqar Ismail yang mencetak waktu 10,41 detik.

Selain itu, Zohri juga berhasil mengungguli pelari Taiwan, Wei-Hsu Wang yang menorehkan waktu 10,44 detik.

Mengutip dari Kompas.com, Pada perlombaan itu, Zohri berlari di lintasan keenam. Sempat tertinggal sedikit dari sejumlah pelari lainnya, ia terus berjuang hingga akhirnya menempati urutan terdepan.

Berikut video detik-detik kemenangan Zohri di ajang tersebut.

Seperti diketahui, nama Zohri sempat jadi viral saat dirinya mengikuti Kejuaraan Dunia Atletik Junior.

Kala itu, Zohri terlihat kebingungan mencari bendera Indonesia usai melintasi garis finis.

Indisen mencuri perhatian warganet usai video kemenangan Zohri menjadi viral di media sosial.

Meskipun akhirnya mendapat bendera merah putih tetapi bendera itu menjadi perdebatan netizen.

Ada yang menyebutkan bahwa bendera itu adalah Polandia yang dibalik menyerupai Indonesia.

Lalu benarkah bendera yang didepatkan Zohri itu bendera Polandia?

Kabar terkait bendera itu langsung dibantah oleh pihak PB PASI.

Pihak PB PASI melalui Hendrigatra menyatakan bahwa bendera merah putih yang didapatkan Zohri langsung dibawa dari Jakarta.

Bendera itu telah dipersiapkan untuk menyambut kemenangan atlet Indonesia.

Hanya saja posisi tim pelatih yang berada di tribun penonton terhambat memberikan kepada Zohri sesaat setelah finish.

Pernyataan Hendrigatra ini kemudian dibagikan akun media sosial Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pada Sabtu (14/7/2018).

"Nah kembali ke soal bendera. Sebenarnya pelatih Indonesia Kikin Ruhuddin sdh menyiapkan bendera Indonesia. Kita PB PASI sdh menetapkan SOP kalau ke luar negeri selalu bawa bendera kok..

Kami selalu optimis, atlet Indonesia pasti bisa bersaing dg atlet luar kok buktinya bisa lolos kualifikasi dan berlaga di pentas kejuaraan dunia.

Hanya saja, memang di saat lomba tersebut...pelatih Lalu Zohri, Erwin Maspaitella harus merekam lomba tersebut sebagai bahan evaluasi utk persiapan Lalu ke Asian Games dan posisi Erwin ada di garis start, sedangkan Kikin dan atlet Halomoan hanya bisa menonton dari Tribun.

Jd sesaat setelah Lalu msk Finish, Erwin segera berlari ke arah garis finish (tentu di sisi luar lintasan...dan pasti kalah cepat dibanding Lalu)..

Sedangkan Kikin juga buru2 turun dari Tribun utk menyerahkan bendera..

Tp ternyata lebih cepetan pelari Amerika memanggil Lalu utk berfoto bersama.

Setelah itu lah baru Lalu mendapat bendera Merah Putih... dan memegangnya saat diwawancarai tim official broadcast.

Jd gk bener macam2 spekulasi kalau itu bendera pinjaman, atau bendera negara lain atau apalah..

Itu bendera yg dibawa dr Jakarta, dipersiapkan untuk Menyambut Sang JUARA!!!" terang akun tersebut.

(Tribunstyle/ Irsan Yamananda)