Siapa Sebenarnya Budi Gunawan, Sosok Jenderal yang Disebut Dibalik Layar Pertemuan Jokowi & Prabowo
Dua calon Presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto akhirnya bertemu setelah berbagai polemik sepanjang Pemilihan Presiden 2019.
Penulis: andika arnoldy | Editor: andika arnoldy
Budi Gunawan sendiri ikut mendampingi Presiden Joko Widodo saat bertemu Prabowo hari ini.
Budi Gunawan ikut mendampingi Jokowi sejak di stasiun MRT Lebak Bulus.
Prabowo Subianto bertemu Jokowi di MRT Lebak Bulus (Kompas.com)
Ia juga ikut naik kereta MRT, meskipun dalam gerbong itu Jokowi dan Prabowo hanya berbincang empat mata.
Lalu saat Jokowi dan Prabowo menyampaikan jumpa pers setibanya di Stasiun MRT Senayan, Budi Gunawan juga tetap mendampingi.
Lalu siapa sebenarya Budi Gunawan?
Jenderal Pol. (Purn.) Prof. Drs. Budi Gunawan, S.H., M.Si., Ph.D. Lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 11 Desember 1959; umur 59 tahun) adalah tokoh kepolisian Indonesia.
Ia menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara sejak 9 September 2016 menggantikan Sutiyoso.

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakapolri mendampingi Jenderal Pol. Badrodin Haiti sejak 22 April 2015 dan Jenderal Pol. Tito Karnavian sejak 13 Juli 2016, hingga dilantik sebagai Kepala BIN pada 9 September 2016.
Pada tanggal 2 September 2016, Presiden Jokowi menunjuk Budi Gunawan menjadi Kepala BIN menggantikan Sutiyoso dan mengirimkan surat kepada DPR.
Sidang Paripurna DPR kemudian menyetujui hasil Fit & Proper Test Komisi I DPR terhadap Calon Kepala BIN yang dilakukan sehari sebelumnya.
Budi Gunawan menjadi unsur Polisi kedua setelah Jenderal Pol. Sutanto (2009-2011) yang memimpin lembaga telik sandi tersebut.
Budi Gunawan merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1983.
Pada saat berpangkat Komisaris Besar (Kombes) dia pernah menjabat sebagai Ajudan Wakil Presiden (1999-2000) dan Presiden RI (2000-2004) pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri.
Dilansir dari Wikipedia, Setelah itu dia kemudian sempat tercatat sebagai jenderal termuda di Polri saat dipromosikan naik pangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) dengan jabatan sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier (Karo Binkar) Mabes Polri, kemudian menjabat Kepala Selapa Polri, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol selama 2 tahun, lalu kemudian dipromosikan menjadi Kapolda Jambi yang merupakan Polda tipe B, tak lama kemudian dia dipromosikan naik pangkat bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen) dengan jabatan sebagai Kepala Divisi Pembinaan Hukum (Kadiv BinKum), kemudian dia sempat mutasi dengan jabatan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) lalu dipromosikan menjabat di kewilayahan sebagai Kapolda Bali yang merupakan Polda tipe A.
Budi Gunawan akhirnya meraih pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) ketika dipromosikan dengan jabatan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) yang membawahi lembaga-lembaga pendidikan seperti Akademi Kepolisian (Akpol), Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (SESPIM), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), dan lainnya.