Berita Selebritis
Siapa Sebenarnya Hotman Paris, Sukses Kini Berbeda saat Masih Muda, 10 Tahun Tidur Tak dengan Istri
Di balik kesuksesannya sekarang sebagai pengacara kondang dan pebisnis properti, Hotman Paris menyimpan sekelumit cerita tentang perjuangannya.
Melaney Ricardo tertawa mendengar keluhan Hotman Paris yang kembali tidur satu ranjang dengan sang istri setelah 10 tahun.
Berhubungan dengan hal ini, suami istri yang tidur secara terpisah mempunyai manfaat.
Dilansir dari Tribun Lampung, tidur pisah ranjang ternyata membuat rumah tangga awet.
Sebuah tren terbaru memberi bukti yang mengejutkan bahwa pasangan yang sangat intim dan terlibat dalam kehidupan seks yang aktif malah memilih tidur di kamar yang terpisah.
Alasannya adalah untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Tentu tidak bisa disamaratakan, namun beberapa orang merasa bahwa tidur sendiri lebih baik.
Alasan khas yang membuat sepasang suami istri memilih tidur terpisah bukanlah alasan yang klise.
Salah satu pasangan mungkin lebih mudah jatuh tertidur dengan menonton televisi sedangkan pasangannya tidak bisa tidur dengan layar yang menyala.
Pasangan yang mendengkur juga menjadi salah satu alasan mengapa tidur terpisah itu lebih baik.
Suara dengkuran kita bisa jadi gangguan besar bagi pasangan maupun sebaliknya.
Masalah suhu udara di kamar, pilihan kasur, dan gangguan tidur juga menjadi alasan bagi kita dan pasangan untuk mengatur kesepakatan untuk pisah ranjang.
Dengan kesepakatan dan kerja sama yang baik, kita malah bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Semakin baik kualitas tidur, semakin baik pula kondisi fisik dan jiwa.

Jangan heran jika performa saat berhubungan suami istri bisa jadi semakin intim dan bergairah.
Kualitas tidur yang baik akan sangat memengaruhi kesehatan dan kebahagiaan rumah tangga.
Karena semua pasangan pasti merindukan hubungan langgeng dan bahagia.
Jika masalah kebiasaan tidur menjadi hambatan, pisah ranjang bukan masalah besar, kan?
Kesepakatan yang fleksibel ini akan membuat rumah tangga semakin awet.
Jangan lupa pula mengomunikasikannya kepada anak-anak agar mereka tidak salah persepsi.
Kita juga harus menyeimbangkan antara kesehatan dan kebutuhan akan kasih sayang.
Kita bisa memulai hubungan suami istri sebelum waktunya tidur, atau melakukan adegan romantis di pagi hari dengan mengunjungi tempat tidur pasangan.
Tidur terpisah, bukan berarti memisahkan kehangatan hubungan. (*)
Jejak karier Hotman Paris
Hotman Paris Hutapea merupakan satu di antara pengacara kondang Indonesia. Selain dunia hukum, pengacara yang "banjir harta" ini juga merupakan selebritas di televisi dan media sosial.
Berkali-kali, Hotman Paris Hutapea membuat kehebohan. Dari urusan cewek, pesta, mobil mewah sampai memberi uang puluhan juta secara tiba-tiba ke orang-orang.
Menelusuri jejak karier Hotman Paris Hutapea memang menarik. Pasalnya, dia memiliki klien-klien "kelas kakap" perusahaan internasional dan pengusaha kelas wahid.
Tak heran, pengacara berusia 59 tahun itu mendapat julukan "Raja Pailit", "pengacara selebritis Indonesia", "pengacara 30 Miliar", "Celebrity Lawyers", "The Most Dangerous Lawyer" oleh majalah SWA, 'Bling-bling Lawyer' oleh sebuah majalah di Australia
Hotman Paris Hutapea lahir di Laguboti, Sumatera Utara, pada 20 Oktober 1959. Dia memiliki kantor pengacara besar yang bergerak di bidang hukum bisnis internasional.
Namun, meski tinggal di kampung di kecamatan di Tapanuli, orang tua Hotman sanggup menyekolahkan semua anaknya, yaitu dari 10 bersaudara.
Dari 10 orang itu, delapan merupakan sarjana. Dan lima dari delapan orang itu lulus dari universitas termahal di Indonesia, yaitu Universitas Parahyangan.
Pada tahun 1970-an, kuliah di universitas tersebut merupakan prestasi yang luar biasa.
Dirangkum tribunjambi.com dari berbagai sumber, dari kecil, Hotman bersaudara diberikan pemahaman bahwa pendidikan itu sangat penting, sehingga semua semangat belajar.
Ibunda Hotman juga mengajarkan disiplin sejak kecil. Contohnya dia mendisiplinkan anak-anak untuk makan makanan yang bergizi supaya IQ-nya tinggi. Setiap hari, ibunya ke pasar membeli ikan untuk dibuat sup. Dia meminta anak-anak minum kuahnya dan makan telur setiap tiap hari.
Karier pengacara
Awalnya, Hotman tidak terpikir menjadi pengacara karena semua orang ingin menjadi dokter atau insinyur. Dia menganggap fakultas hukum merupakan buangan dan tidak bisa kaya.
Saat itu, Hotman merasa pesimistis ketika teman-teman kuliahnya tidak serius kuliah. Akan tetapi dia menyerap semua ilmu dan menjadi lulusan terbaik dan termuda di Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan.
Menurutnya, 99 persen kasusnya merupakan perkara bisnis internasional. Hotman mengatakan kadang-kadang mengambil kasus selebritas karena bosan, dan kasus yang ditanganinya tidak sebanyak yang diberitakan
Hotman mengatakan tidak tertarik masuk DPR atau menjadi pejabat, karena sudah merasa jiwanya cocok sebagai pengacara. Dia senang orang menghargainya karena profesinya. Dia juga tidak suka apabila masuk partai karena merasa tidak bebas, dan harus tunduk dengan orang lain.
Kebiasaan
Hotman Paris Hutapea memiliki kebiasaan. Dia merupakan tipe orang yang selalu bekerja keras untuk kesuksesannya.
Setiap hari, Hotman bangun pukul 04.00. Kemudian pukul 05.00 dia sudah di kantor dan membuka kantor pukul 06.00.
Dia mengatakan itu bukan karena menyiksa diri atau rakus terhadap uang. Tetapi, karena suka kepada pekerjaannya, Hotman Paris Hutapea mengatakan rahasia suksesnya, yaitu "Lawyer ada tiga jenis, lahir dari kandungan sudah jadi lawyer, berbakat gitu lho, born to be a lawyer. Lalu lawyer bagus, dan yang ketiga lawyer bodoh.
Hotman Paris terkenal dengan mobil mewahnya, dari Bentley Mulsane, Mercedes, Lamborghini yang harganya puluhan miliar rupiah.
Jejak pendidikan Hotman Paris
- - S-1 (Sarjana Hukum) Fakultas Hukum, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, 1981
- - S-2 (Magister Ilmu Hukum) University of Technology, Sydney, Australia, 1990
- - S-2 (Master Ilmu Hukum) Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
- - S-3 (Doktor) Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, 2011
Karier lawyer
- - OC Kaligis & Associates Law Firm
- - Nasution Lubis Hadiputranto Law Firm (1982)
- - Free Hill Hollingdale & Page, Sidney (1987-1998)
- - Founder Hotman Paris Hutapea & Partners (1999)
- - Kantor Pengacara Internasional Makarim dan Taira S
- - Anggota Asosiasi Konsultan Hukum Pasar Modal (Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal / HKHPM)
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.com