Mutilasi di Banyumas
Anak Kecil Bilang Ada Daging Besar setelah Dicek Bikin Gempar, Ternyata Mutilasi Kepala Kaki
Awalnya anak kecil Desa Plandi bilang menemukan daging besar. Setelah dicek, ternyata tubuh manusia dimutilasi.
Salah seorang warga yang biasa melintasi jalan alternatif penghubung Banyumas dan Banjarnegara, Ratno (45) warga Desa Gumelem, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara mengaku sempat melihat kepulan asap di tempat kejadian.
"Saya memang sering lewat jalan ini. Tetapi, saya tidak menyadari bahwa asap itu adalah pembakaran mayat. Saya kira itu bakar-bakar biasa," ungkap Ratno kepada Tribunjateng.com, Selasa (9/7/2019).
Bertepatan dengan puncak perayaan HUT ke-73 Bhayangkara, Kapolres Banyumas mengungkapkan adanya titik terang pelaku pembakaran potongan tubuh di Dukuh Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Banyumas.
"Sudah ada titik terang, saya mohon doanya kita sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.
Sudah teridentifikasi terduga pelakunya," ujar Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun kepada Tribunjateng.com, Rabu (10/7/2019).
Kapolres menegaskan bahwa ada saksi-saksi yang melihat pelaku pada saat kejadian.
"Keterangan saksi sempat ada melihat dan meyakinkan seribu persen bahwasanya terduga pelaku adalah orang itu," kata Kapolres.
Kapolres mengungkapkan secara singkat jika pelaku diketahui datang ke lokasi itu menggunakan mobil.
"Berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, bahwasanya yang terlihat pada saat kejadian itu sekitar jam 07.00 WIB pagi menggunakan kendaraan adalah orang tersebut," tambahnya.
Pada saat disinggung terkait jenis kendaraannya seperti apa, pihaknya belum dapat memberikan keterangan secara pasti.
"Soal jenis kendaraan nanti-nanti ya.
Setiap ada perkembangan akan kita laporkan," pungkasnya.
Kapolres sempat mengatakan jika potongan kepala, tangan, dan kaki yang terbakar diduga adalah korban mutilasi.
Saat ini mayat tersebut sudah berada di rumah sakit Margono Soekarjo Purwokerto untuk autopsi.

Autopsi 2 jam