Salah Paham, Ibu Kandung Suruh Anak Perempuannya Berlutut di Atas Bara Api, Terungkap Gara-gara

Selama beberapa hari setelah sang ibu menghukumnya untuk berlutut di atas bara api. Penyebabnya sungguh sepele

Editor: Nani Rachmaini
Istimewa
Miris, seorang ibu kandung tega menghukum anak perempuannya yang baru berusia 8 tahun dengan berlutut di atas bara api, penyebabnya sepele! 

Claire lalu memutuskan untuk pulang ke rumah, yang jaraknya tak jauh dari sekolah.

Sang ibu merasa curiga, ia mengira bahwa putrinya bolos kelas.

Dia kemudian menyuruh Claire untuk kembali ke sekolah lagi untuk mengambil tasnya.

Claire melakukan apa yang diperintahkan, manun tentu saja pintunya tak bisa dibuka karena terkunci.

Setelah itu Ckaire kembali ke rumah, masih tanpa tasnya sehingga sang ibu memilih untuk menghukumnya.

Dia memukuli Claire dengan benda keras dan mengambil kayu bakar dari dapur, tempat dia memasak.

Setelah itu, ia memaksa Claire untuk berlutut di bara api hidup, hingga lulut bocah itu melepuh.

Lulut melepuh karena berlutut diatas bara api
Lulut melepuh karena berlutut diatas bara api (Wolrdofbuzz)

Karena kejadian tersebut, Claire tak masuk sekolah hingga beberapa hari.

Pada hari Jumat guru Claire mulai khawatir dengan ketidakhadiran bocah itu.

Sebagai guru yang berdedikasi, dia memutuskan untuk mengunjungi rumah Claire di kota Tukuran.

Alangkah terkejutnya ia di sana ketika melihat Claire kesakitan, kedua lututnya terbakar parah.

Tak tinggal diam, guru itu kemudian segera menghubungi Dewan Barangay, yang merupakan badan legislatif masing-masing daerah pedesaan di Filipina, dan polisi untuk melaporkan kondisi muridnya.

Wakil Walikota Tukuran, Delfina Cortina mengatakan orang tua Claire dilaporkan memiliki kebiasaan memukuli anak-anak mereka.

Orang tua Claire lalu dipanggil oleh Dewan Barangay.

Dewan Barangay meminta orang tua Claire menandatangani dokumen yang berisikan perjanjian untuk berhenti menyiksa anak mereka.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved