Injak Lantai Masjid Nabawi di Madinah, Sebagian Jemaah Haji Alami Kaki Melepuh, Ini Penyebabnya
Saya masuknya pintu 7 lha keluarnya di ujung dekat makamnya Rasul itu, soalnya orangnya oyok-oyokan (berdesakan Red)
Kondisi Sebagian Jemaah Haji di Madinah, Kaki Melepuh karena Lantai Masjid Nabawi yang Panas
TRIBUNJAMBI.COM, MADINAH - Jemaah haji Indonesia gelombang pertama yang sudah mulai berdatangan ke Madinah banyak mengalami kendala adaptasi situasi dan suhu di Tanah Suci.
Selama 8 sampai 9 hari ke depan para jemaah akan melaksanakan Arbain di Masjid Nabawi Madinah, tak sedikit jemaah terutama yang sudah lanjut usia kakinya melepuh.
Seperti yang dialami Sumairi, Jemaah Haji asal Ponorogo Jawa Timur, saat ditemui petugas Media Center Haji, mengatakan lupa meletakkan sandalnya saat di Masjid Nabawi.
Jemaah Indonesia berusia lanjut seperti Sumairi ini masuk ke masjid membuka sandalnya tidak tepat di depan pintu, tapi saat posisinya masih jauh dari pintu masjid.

"Saya masuknya pintu 7 lha keluarnya di ujung dekat makamnya Rasul itu, soalnya orangnya oyok-oyokan (berdesakan Red), jadi ketinggalan sandalnya, saya memutar sampai pintu 21 ini," kata Sumairi.
Saat ditanya bagaimana kakinya? "Ya, gak ada keluhan apa-apa," katanya.
Padahal, saat ditangani petugas sektor khusus di pintu 21, kaki Sumairi melepuh karena panasnya suhu udara di Madinah sehingga lantai Masjid Nabawi menjadi panas.
Petugas mengingatkan, suhu udara Madinah di siang hari yang berkisar antara 35 – 45 derajat merupakan tantangan tersendiri bagi jemaah haji yang hendak melaksanakan Arbain di Masjid Nabawi.

"Jangan membuka alas kaki sebelum pintu masjid karena khawatir kakinya melepuh."
"Amankan alas kaki, jangan sampai hilang," ujar Komandan Tim Gerak Cepat (TGC) PPIH Arab Saudi 2019 dr Erwinsyah Erick.
Ia mengatakan karena suhu panas membuat lantai Masjid Nabawi menjadi panas.
Karena itu jemaah harus memakai alas kaki dan diminta untuk melepasnya saat berada di depan pintu masjid.
Erick mengatakan umumnya jemaah haji usia lanjut kerap bermasalah dengan kaki yang melepuh.
Jemaah Indonesia berusia lanjut masuk ke masjid membuka sandalnya tidak tepat di depan pintu, tapi saat posisinya masih jauh dari pintu masjid.
