Beredar Aplikasi Google Play Store, Penipuan Berkedok Update HP Samsung, di Download Jutaan Kali

Hal ini tampak dari pengguna yang telah mendownload aplikasi palsu update HP Samsung ini mencapai kurang lebih 10 juta pengguna

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Kolase Tribun Style dan Google Play
Awas Penipuan Berkedok Aplikasi Update Hp Samsung 

Nah, bagi kalian pengguna HP Samsung, jangan sampai tertipu dengan aplikasi yang satu ini ya.

Untuk update sistem rutin pasti akan diberitahukan secara otomatis dari HP kalian masing-masing.

Kalian juga bisa melihat pemberitahuan update dari menu Setting di HP Samsung kalian

Selain aplikasi palsu, Google Play Store juga masih dipenuhi dengan aplikasi-aplikasi berbahaya yang mengandung malware

Sebelumnya, Google kabarnya telah menghapus 22 aplikasi Android di Paly Store yang diduga terjangkit malware.

22 aplikasi HP Android ini disebut-sebut dapat menghisap daya baterai dan kuota internet pengguna.

Hal ini lantaran 22 aplikasi Andorid tersebut rupanya diam-diam menampilkan iklan, dengan menyamar sebagai sebuah aplikasi biasa.

Aplikasi terjangkit malware itu pertama kali diungkap oleh perusahaan anti-virus Sophos

Tampilan aplikasi tersebut juga tak terlihat, sebab ukuran jendelanya hanya memiliki panjang dan lebar sebesar 0 piksel, sehingga tak tampil di layar ponsel.

Sebenarnya, aplikasi-aplikasi itu bakal menempel di browser ponsel seperti Google Chrome, kemudian sang malware menyisipkan iklan secara terselubung di situ.

Jika aplikasi-palikasi tersebut dibuka, sang malware akan menjalankan tugasnya dengan menampilkan iklan di tab tersebut, lalu secara otomatis dan berulang akan diklik oleh ponsel, bahkan meski browser tidak dibuka.

Parahnya lagi, kegiatan klik iklan fiktif menurut Sophos telah menjangkit sekitar 2 juta perangkat Android, di mana pengguna secara telah mengunduh salah satu aplikasi berbahaya tersebut.

Namun, untuk saat ini, pengguna dapat mendeteksi keberadaan malware dengan menelusuri penggunaan kuota data Internet serta daya baterai.

Jika kuota cepat habis walau tidak digunakan atau baterai menunjukkan keborosan yang tak wajar, bisa jadi perangkat pengguna terserang malware.

Dilansir dari Phone Arena, berikut daftar aplikasi lengkap yang terinfeksi malware yang baru saja dihapus Google dari Play Store.

Baca: Sekda Provinsi Jambi Menutup Diklat Pim IV Angkatan XII Provinsi Jambi, Ingatkan Out of The Box

Baca: Mungkinkah Bos GOJEK Nadiem Makarim Jadi Calon Kuat Menteri Millenial Kabinet Jokowi

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved