Begini Nasib Anak-anak Soeharto setelah Jokowi Menang Pilpres 2019, Rekam Jejak 2004 s/d Kini

Anak-anak Soeharto memiliki perahu partai di Pemilu 2019. Bagaimana nasib mereka setelah kubunya kalah?

Editor: Duanto AS
(Wartakotalive.com/Anggie Lianda Putri)
Siti Hardijanti Rukmana atau sering dikenal dengan nama Mbak Tutut menunjukkan jari setelah mencoblos di TPS 02 Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2019). 

Sejumlah publik figur akan diajak bergabung untuk mencapai target tersebut.

Ini merupakan target yang dicanangkan di perayaan Hari Ulang Tahun ke-2 Partai Berkarya pada 15 Juli 2018 yang digelar di Kantor DPP Partai Berkarya, Jakarta Selatan, Minggu (15/7/2018).
"Tidak ragu-ragu, kami ingin katakan mohon izin Partai Berkarya menargetkan 80 kursi DPR RI," ujar Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso, di Kantor DPP Partai Berkarya, Jakarta Selatan, Minggu (15/7/2018).

Untuk mencapai target itu, Partai Berkarya melakukan sejumlah cara, satu dia mengajak publik figur.

Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto nyoblos di TPS 02 Jalan Cendana, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2019).
Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto nyoblos di TPS 02 Jalan Cendana, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2019). ((Warta Kota/Anggie Lianda Putri))

Di antaranya, yaitu Dony Kusuma, Annisa Tri Hapsari, Paramitha Rusadi, Sultan Djorghi, Raslina Rasidin, dan Andi Arsyl.

"Sudah tentu bergabungnya tokoh, kami beruntung dan percaya diri bisa merebut 80," kata dia.

Sejauh ini, dia mengaku, pihaknya sudah memasukkan data calon legislatif melalui Sistem Informasi Pencalonan (Silon) yang dipergunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk memasukkan data caleg di berbagai tingkatan.

Priyo menjelaskan, proses pemasukan data ke Silon itu sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.

Sejauh ini, sekitar 400 nama sudah dimasukkan ke sistem itu. Rencananya, pada pekan depan data caleg akan diserahkan langsung ke kantor KPU RI.

"Jadi Partai Berkarya akan mengajukan 575 dari semua dapil se-Indonesia. Dari 80 dapil yang ada dan tidak yang kosong satu pun," tambahnya.

Siti Hardijanti Rukmana atau sering dikenal dengan nama Mbak Tutut menunjukkan jari setelah mencoblos di TPS 02 Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2019).
Siti Hardijanti Rukmana atau sering dikenal dengan nama Mbak Tutut menunjukkan jari setelah mencoblos di TPS 02 Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2019). ((Wartakotalive.com/Anggie Lianda Putri))

Tak lolos?

Sebelumnya,Partai Berkarya diprediksi takkan lolos dari ambang batas parlemen, senasib dengan tiga partai yang didirikan trah Cendana pada beberapa pemilu sebelumnya.

Ketua Umum Partai Berkarya, Neneng Tutty, menyebut Tommy Soeharto sebagai tokoh sentral organisasinya.

Ia mengatakan menjelang pemilu Tommy akan intensif mengkampanyekan program yang pernah dijalankan Soeharto.

"Dia adalah ketua dewan pembina partai kami. Jadi dia pasti akan mengikuti ayahnya. Trilogi pembangunan, ekonomi kerakyatan, swasembada pangan, akan kami teruskan," ujar Neneng kepada BBC Indonesia, Senin (19/02).

Trilogi pembangunan Orde Baru yang disebut Neneng terdiri dari stabilitas nasional dinamis, pertumbuhan ekonomi tinggi, dan pemerataan pembangunan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved