Politisi Gerindra Fadli Zon Sebut Tak Perlu Rekonsiliasi antara Prabowo dan Joko Widodo
Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon menyebut tidak perlu adanya rekonsiliasi antara Prabowo dan Joko Widodo.
Namun, untuk keputusan ke depan ini pihak Gerindra belum menentukan keputusan.
Dalam mengambil keputusan untuk menjadi oposisi atau masuk dalam pemerintahan, harus duduk bersama dan mendengarkan masukan berbagai pihak seperti ulama, intelektual, kader daerah dan juga seluruh elemen masyarakat dan simpatisan partai ini.
"Masih jauh itu dan waktunya belum mepet. Nanti tiba waktunya kami sampaikan, " katanya.
Jika berandai-andai sebagai oposisi, dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin pihaknya akan mengontrol banyak kebijakan di berbagai aspek.
Utamanya ekonomi, angka pengangguran yang cukup banyak, kemiskinan dan juga campur tangan asing.
Baca: TERBARU! Cara Menyadap WhatsApp Suami, Pacar yang Praktis Girls, Jauhkan Dari Godaaan Pelakor!
Fadli menilai campur tangan asing cukup besar sehingga membuat bangsa seolah terbeli. "Dan, masyarakat seolah jadi kuli di bangsa sendiri," katanya.
Sementara, jika masuk ke pemerintahan, pembenahan akan memerlukan banyak waktu. Apalagi, banyak program dan kebijakan yang dinilai kacau.
"Waktu untuk membenahi tidak hanya 24 jam sehari tapi malah bisa 36 jam sehari. Butuh waktu panjang," urainya. (TRIBUNJOGJA.COM)