Misteri Dunia

Jack The Ripper, Pembunuh Berantai yang Menggegerkan Dunia, 131 Tahun Identitas tak Juga Terungkap

Sosok misterius Jack The Ripper ini menjadi misteri besar yang hingga 131 tahun kemudian belum terpecahkan siapa sebenarnya Jack The Ripper

Editor: bandot
Shutterstock
Ilustrasi Jack The Ripper pelaku teror pembunuhan berantai yang dilakukan oleh pembunuh yang berjuluk Jack The Ripper menggegerkan masyarakat di Inggris 

Satu diantara spekulasi terbaru identitas Jack The Ripper yakni Jari Louhelainen dari Liverpool John Moores University dan David Miller dari University of Leeds dalam Journal of Forensic Science menyatakan, kuat dugaan bahwa Aaron Kosminski merupakan Jack the Ripper.

Komsinski berusia 23 tahun kala itu dan berprofesi sebagai tukang cukur.
Sebelumnya, dia juga dicurigai sebagai tersangka Kominski memang dinyatakan hilang setelah berbagai peristiwa pembunuhan itu.

Namun, tudingan yang mengarah kepadanya masih menimbulkan perdebatan dan tidak pernah terkonfirmasi.

"Noda sperma cocok dengan salah satu tersangka utama kepolisian, Aaron Kosminski," demikian bunyi penelitian dalam jurnal itu.

Peneliti menguji genetik darah dan air mani pada syal yang ditemukan di dekat tubuh Catherine Eddowes, korban keempat Jack the Ripper.

Jenazah Catherine ditemukan dalam kondisi rusak parah pada 30 September 1888.

Syal sutra itu diteliti selama 8 tahun dan menjadi satu-satunya bukti fisik terkait dengan pembunuhan tersebut.

Melalui analisis fragmen DNA mitokondria korban dan tersangka, para peneliti dapat membandingkan sampel yang diambil dari keturunan Eddowes dan Kominski yang masih hidup.

Baca: Begini Reaksi Dewi Persik Ditetapkan Sebagai Tersangka Atas Laporan Keponakannya Rosa Meldianti!

Baca: Ogah Diajak Berhubungan Intim, Suami Gorok Leher Istri Hingga Tewas di Hadapan Anak-anak Mereka

Baca: VIRAL, Pemuda Makassar Nikahi Wanita Bule Jerman, Foto Saat Kenakan Pakaian Adat Jadi Sorotan

Baca: Doddy Sudrajat Akhirnya Buka Suara Hubungannya dengan Vanessa Angel & Jane Shalimar, Siapa Pansos?

Sebelumnya, detektif Trevor Marriott memenuhi pemberitaan setelah ditolak mengakses dokumen tanpa sensor oleh polisi terkait pembunuhan oleh Jack the Ripper.

Polisi London menolak memberikan dokumen itu karena termasuk informasi yang dilindungi sehubungan dengan data informan.

Pihak berwenang juga menilai, menyeragkan dokumen tersebut bisa menghalangi kemungkinan kesaksian masa mendatang oleh informan era modern.

Dugaan Seorang Penyair

Spekulasi lain menyebutkan Jack The Ripper merupakan seorang penyair.

Tribunjambi.com mengutip dari laporan Hufftington Post seorang guru di Australia bernama Richard Patterson menyatakan teorinya bahwa Jack the Ripper adalah seorang penyair!

Penyair yang dimaksud oleh Patterson adalah Francis Thompson.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved