Pria Pengendara Motor Bergulung-gulung dengan Polisi di Aspal, Viral Video Adu Jotos di Jalan
Video pria pengendara motor adu jotos dengan polisi lalu lintas itu kemudian beredar di media sosial (medsos).
Kemudian aparat sdg berada di tkp melksankan tgs untuk mengatur lalin,lalu mendatangi bermaksud untuk memberikan penjelasan kepda pemilik motor lk.mudassir, namun oleh lk. Mudassir tdk terima dan emosi
Kemudian menonjok muka aparat, kemudian aparat mendorong lk. Mudassir dan oleh masyarakat tkg ojek membantu aparat kemudian salah satu diantara tukang gojek memukuli lk.mudassir kemudian membawa ke ktr polsek,
dan stelah dipolsek lk.mudassir menyadari perbuataannya dan meminta maaf kepada aparat dan tkg gojek dan berdamai kemudian lk. Mudassir pulang kerumahnya dan diantar olh aparat, ( lk. Mudassir bukan agt TNI, namun pek sehari2x adalah wiraswasta, )."
Sementara itu mengutip Kompas.com, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani yang dikonfirmasi memaparkan, anggota polisi di video itu bernama Aiptu Sabarno.
Ia bertugas di Polsekta Biringkanaya.
Dicky mengatakan, Sabarno hanya berusaha melerai pertengkaran antara pengendara motor dengan pengemudi mobil.
Saat itu, keduanya saling bersenggolan.
Kasus tersebut telah ditangani Polsekta Biringkanaya.
“Video itu memang ada, tapi Aiptu Sabarno, anggota Polsekta Biringkanaya melerai pengguna jalan antara R2 dan R4 yang bersenggolan. Sekarang ditangani di Polsekta Biringkanaya,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Pengendara Motor Adu Jotos dengan Polisi di Makassar, Video Viral Perlihatkan Muka Pria Berdarah
Dalam Posisi Itu Petrus Tembak Harun Al Rasyid, Misteri Kerusuhan 22 Mei Mulai Terungkap
Rektor UIR Bawa 3 Dosen Ikuti Program Visiting Professor and Fellow di Jerman
Foto Syur Pegawai Negeri Anna Anufrieva Muncul di Majalah Dewasa, Akhirnya Kehilangan Pekerjaan
Netizen Berduka Pendaki Gunung Piramid Bondowoso Thoriq Rizki Maulidan Ditemukan Meninggal Dunia
Sifat Asli Jokowi, Kesaksian Hermawi Taslim di Istana Bogor, Jokowi: Sini Saya Ambilkan