Jarang Main Sinetron, Penasaran Galih Ginanjar Kerja Apa? Barbie Ungkap Gak Mungkin Dong Nganggur

Sinetron itu tayang pada tahun 2014 lalu. Setelah itu, Galih tak pernah lagi terlihat berakting di layar kaca. Vakum dari dunia akting, apa profesi

Editor: Nani Rachmaini
Instagram/galihginanjar
Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar 

"Kalau orang yang nggak main sinetron berarti dia punya penghasilan lain," tambahnya.

Pakar ekspresi ungkap tatapan mata Galih Ginanjar pasca dilaporkan, ungkap penyesalan mendalam
Pakar ekspresi ungkap tatapan mata Galih Ginanjar pasca dilaporkan, ungkap penyesalan mendalam 
Galih Ginanjar telah melakukan konferensi pers terkait kasus ikan asinnya, seorang pakar ekspresi ungkap emosi mantan suami Fairuz A Rafiq ini!

Psikologi dan pakar ekspresi, Poppy Amalya kembali memperlihatkan kemampuannya.

Kali ini ia mencoba menganalisis raut wajah Galih Ginanjar yang sedang melakukan konferensi pers.

Melalui tayangan Selebrita Siang yang dipublikasikan dalam kanal YouTube Trans7 Official pada Jumat (5/7/2019), Poppy menjelaskan beberapa makna ekspresi yang ditunjukkan Galih kala itu.

Dalam tayangan ini, suami Barbie Kumalasari nampak tak banyak berbicara.

Ia bahkan terlihat murung dan hanya bisa terdiam.

Sang pengacara nampak mulai membuka, namun pada menit awal Galih malah sibuk melihat ke atas.

Pria ini bahkan sempat menarik nafas yang cukup dalam.

Poppy menjelaskan jika Galih mungkin memiliki harapan.

"Pada saat pengacara berbicara mata Galih ke atas,"

"Tapi sebelumnya ia tarik nafas lalu lihat ke atas, nah seperti ini biasanya karena orang ada tekanan sama harapan, biasanya kalo melihat ke atas orang punya harapan," jelas Poppy.

Ekspresi Galih Ginanjar
Ekspresi Galih Ginanjar (tangkap layar YouTube Trans7 Official)

Namun pada menit selanjutnya, mantan suami Fairuz A Rafiq ini nampak menunduk.

Raut wajahnya juga dijelaskan Poppy ada penyesalan mendalam.

Galih juga disebut menyesal dengan kejadian yang berbuntut laporan atas dirinya ke pihak kepolisan.

"Tapi setelah itu di menit berikutnya, dia menunduk begitu dalam, ini menggambarkan diasumsikan bisa karena menyesali, melihat ke atas berharap, berati berharap kalo saja undangan itu tidak ia hadiri atau datang kesana mungkin tidak akan terjadi kejadian seperti ini," lanjut Poppy.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved