Ih Jorok! Abis Lakukan Ini Gak Ganti Celana Dalam? Awas Kanker Rahim, Ini 7 Kesalahan Sepele Wanita

Salah pakai celana dalam ternyata hal sepele yang kerap dilakukan oleh wanita. Bahaya lho, bisa picu kanker rahim.

Editor: Nani Rachmaini
Ist
CELANA DALAM WANITA 

Ih Jorok! Abis Lakukan Ini Gak Ganti Celana Dalam? Awas Kanker Rahim, Ini 7 Kesalahan Sepele Wanita

TRIBUNJAMBI.COM-Penyakit kanker juga bisa disebabkan karena kebiasaan yang salah dalam memakai celana dalam.

Salah satu hal yang bisa memicu munculnya penyakit kanker adalah kebiasaan saat memakai celana dalam yang salah.

Pasalnya kesalahan saat memakai celana dalam bisa mengganggu kenyamanan dan justru menimbulkan masalah baru.

Dilansir dari Kompas Health, khususnya para wanita banyak mengeluhkan masalah pada vagina, misalnya keputihan yang tak kunjung sembuh.

Salah satu hal yang menyebabkan itu terjadi mungkin saja disebabkan karena salah pakai celana dalam.

Asal tahu saja, infeksi pada vagina disebabkan oleh mikroba seperti bakteri dan jamur.

Jika tidak diobati dengan benar, maka dapat menyebabkan sejumlah masalah.

Mulai infeksi saluran kemih hingga kanker rahim.

Dan salah satu penelitian juga membuktikan bahwa salah pakai celana dalam juga turut andil di dalamnya.

Maka sangat penting khususnya bagi para wanita untuk mengetahui kebiasaan yang salah saat memakai celana dalam.

Inilah tujuh kebiasaan salah saat memakai celana dalam

1. Memakai pakaian dalam yang sama selama beberapa hari

Celana Dalam Wanita (Ilustrasi)
Celana Dalam Wanita (Ilustrasi) (Aliexpress.com)

Salah satu penyebab berkembangnya infeksi vagina adalah karena sebagian dari kita memiliki kebiasaan buruk.

Kebiasaan tersebut yaitu memakai pakaian dalam yang sama selama beberapa hari.

Cairan disekresi ke celana dalam membuatnya menjadi tempat berkembang biak yang besar dari mikroba yang menjadi cikal bakal munculnya infeksi.

2. Tidak mengganti pakaian dalam setelah berolahraga

Ilustrasi.
Ilustrasi. (squashskills.com)

Setiap habis berolahraga sangat disarankan untuk mandi lalu mengganti pakaian dalam.

Bila hal ini tidak dilakukan, keringat terakumulasi di celana dalam bisa menyebabkan infeksi pada vagina.

3. Salah memilih model celana

Ilustrasi
Ilustrasi (DHgate.com)

Celana dalam model thong memang terlihat seksi.

Tetapi thong bisa lebih ketat dibandingkan dengan pakaian biasa dan terlalu melekat pada vagina dengan sangat erat.

• 6 Risiko Bila Kemaluan Tercekik Oleh Celana Dalam yang Terlalu Ketat, Ngeri!

Sehingga salah pakai celana dalam model thong menyebabkan banyak gesekan dan konsekuensinya mengalami infeksi.

4. Salah memilih bahan

Jenis Celana Dalam Wanita
Jenis Celana Dalam Wanita (Twitter)

Memakai pakaian dalam yang terbuat dari kain seperti renda, satin dapat juga menyebabkan infeksi karena dapat mengiritasi kulit sensitif pada vagina.

Pilih bahan yang nyaman seperti katun untuk celana dalam penggunaan sehari-hari.

5. Salah memilih ukuran

Salah pakai celana dalam yang lain adalah salah memilih ukuran.

Jika celana dalam terlalu ketat, maka akan membuat sirkulasi udara menjadi tidak baik dan menyebabkan keringat berlebihan di daerah vagina.

Inilah yang menyebabkan infeksi vagina.

6. Salah menggunakan deterjen

Jika ingin menghindari iritasi dan infeksi pada vagina, gunakan deterjen organik atau sabun cuci yang ramah lingkungan.

7. Tidak disimpan dengan baik

Ilustrasi
Ilustrasi (flickr.com)

Pastikan untuk menjaga pakaian dalam dicuci, lalu disimpan di lemari, dalam tempat terpisah.

Jika tetap menyimpannya di luar, debu dan mikroba bisa menempel pada pakaian dalam, sehingga lebih lanjut menyebabkan infeksi pada vagina.

Video Viral Perwira TNI Gadungan Berpangkat Lettu Dihukum Merayap Sampai Nangis

FOLLOW INSTAGRAM TER-UPDATE TENTANG JAMBI:

(TribunStyle/Octavia Monalisa)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Sering Disepelekan, Inilah 7 Kesalahan Pakai Celana Dalam yang Bisa Memicu Kanker Rahim

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved