Dalam Posisi Itu 'Petrus' Tembak Harun Al Rasyid, Misteri Kerusuhan 22 Mei Mulai Terungkap

Dalam posisi itulah sang penembak misterius melepaskan tembakan sehingga mengenai Harun Al Rasyid. Siapa pelakunya?

Editor: Duanto AS
TRIBUN/DANY PERMANA
Massa aksi terlibat bentrokan dengan aparat Kepolisian di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Massa aksi pendukung salah satu pasangan capres yang sebelumnya berunjuk rasa di depan Bawaslu, menyerang Asrama Brimob Petamburan dan membakar beberapa kendaraan. 

Kemudian, Harun Al Rasyid yang ditemukan di daerah Slipi, Jakarta Barat.

Sementara itu, untuk korban Muhammad Reza, polisi belum mengetahui lokasi tewasnya.

Dari total korban tewas, Harun, Aziz, Bachtiar, dan Rehan diketahui mengalami luka tembak.

Sedangkan, lima lainnya tidak diketahui penyebab kematiannya karena pihak keluarga menolak autopsi.

Cara polisi menelusuri

Penyidik kepolisian menggunakan sejumlah cara untuk mengidentifikasi penembak misterius alias 'petrus' pada peristiwa kerusuhan 21-22 Mei 2019.

Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menjelaskan cara pertama yang dilakukan penyidiknya adalah dengan menganalisis video rekaman kerusuhan.

"Kami sedang menganalisis kembali menggunakan face recognition dari berbagai macam visual yang ada. Baik melalui video, CCTV, termasuk kita combine dengan keterangan saksi," ujar Dedi dalam konferensi pers di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jumat (5/7/2019).

Metode ini dilakukan untuk mengidentifikasi wajah si penembak misterius.

Cara kedua, penyidik juga menggunakan teknologi voice analysis.

Cara ini dilakukan untuk mengidentifikasi jenis suara letusan pada saat kerusuhan.

"Dianalisis apakah benar suara senjata api. Karena setiap letusan itu punya kekhasan masing-masing. Atau letusan petasan. Ini semuanya akan dibedakan nanti," ujar Dedi.

Hasil dari analisis keduanya, lanjut Dedi, akan dikombinasikan dengan hasil rekonstruksi terhadap korban meninggal dunia, termasuk keterangan saksi.

Diharapkan, cara ini membuahkan hasil menguak sosok penembak misterius itu.

"Karena ada saksi yang melihat korban itu tertembak, jatuh, kemudian dievakuasi. Semuanya itu akan kami dalami," ujar Dedi.
Diberitakan, Polri sedang menyelidiki penembak misterius yang menewaskan sejumlah orang pada peristiwa kerusuhan 21-22 Mei 2019 lalu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved