Berita Nasional
Celana Dalam Wanita Dicuri sampai 2 Karung Banyaknya oleh Tukang Bubur Pembunuh Bocah SD di Bogor
Celana Dalam Wanita Dicuri sampai 2 Karung Banyaknya oleh Tukang Bubur Pembunuh Bocah SD di Bogor
Seperti yang dikatakan salah satu warga, Emma (30) saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com, Kamis (4/7/2019) malam.
"Kehilangan delaman (celana dalam), ada, banyak mas. Iya emang banyak di sini yang suka kehilangan daleman mah," kata Emma.
Namun, dia mengaku bahwa selama ini warga tidak mengetahui pasti penyebab hilangnya celana dalam perempuan milik warga tersebut.
Sampai berita ini diturunkan, TribunnewsBogor.com belum mendapat keterangan dari kepolisian terkait hal ini.
Baca: Warga Koto Lanang Diringkus Polres Kerinci, Polisi Temukan Sabu 1,93 gram
Baca: Back to School Matahari Beri Diskon hingga 75 Persen
Baca: Pencuri Sepeda Rp 11 Juta di Jambi Dituntut 2,5 Tahun Penjara
Sang Ibu Histeris Saat Tiba dari Taiwan
Suara jerit dan tangis memecah kesunyian di lokasi pembunuhan FA di sebuah kontrakan di Desa Cipayung Girang, Megamendung, Kabupaten Bogor.
Suara tangis itu berasal dari Rahmawati, ibu dari FA.
Rahmawati baru saja tiba dari Taiwan, tempat dirinya bekerja sebagai TKW.
Rahmawati tiba di rumahanya yang tak jauh dari lokasi pembunuhan sekitar pukul 18.00 WIB, Kamis (4/7/2019).
Saat itu, Rahmawati memberanikan diri untuk menuju lokasi pembunuhan sang anak, dengan ditemani oleh sejumlah anggota keluarga dan kerabat.
Baca: POLANTAS Tak Tahu yang Ditilang Jenderal TNI-AD, Kaget Lihat Nama di SIM Langsung Beri Hormat
Terpantau dia langsung masuk ke ruangan yang sudah disegel garis polisi yang merupakan tempat penemuan jasad.
Beberapa saat setelah itu, ia keluar menuju ruang tengah kontrakan dan langsung histeris.
Berkali-kali dia menyebut kata 'Teteh' yang merujuk pada nama panggilan anaknya yang menjadi korban pembunuhan tersebut.
Suasana di lokasi yang awalnya hening, secara tiba-tiba ramai oleh para warga yang berdatangan karena mendengar suara histerisnya ibu korban itu.
"Gusti, eling (sadar), astagfirullahaladzim, Allahu Akbar," kata seorang anggota keluarga berkali-kali mencoba menenangkannya.
Baca: Bupati Cek Endra Marah, Kantor Dishub Sarolangun Disebut Macam Gudang
Sampai akhirnya, ibu korban ini terkulai lemas dikelilingi para anggota keluarga dan kerabat.