12 Tips Menghilangkan Lemak di Perut Agat Tak Buncit, Pernah Coba yang Mana?

12 Tips Menghilangkan Lemak di Perut Agat Tak Buncit, Pernah Coba yang Mana?

TRIBUNJAMBI.COM - Tips praktis ini sangat membantu orang yang memiliki perut buncit.

Satu penyebab perut buncit adalah adanya lemak di perut.

Latihan kardio dan mengurangi stres merupakan dua tips di antaranya.

Berikut 12 tips yang dapat menghilangkan lemak di perut bagi kamu yang memiliki perut buncit, dirangkum Tribunnews dari Medical News Daily :

Baca: WA Tak Bisa Unduh Foto, IG Tak Bisa Unduh Stories, Ini Cara Mengatasi WhatsApp yang Error & Lemot

Baca: Tak Bebas Bicara Kasusnya, Berapa Tarif Vanessa Angel yang Dikontrak Eksklusif Stasiun TV Swasta?

Baca: Streaming Chile vs Peru Semifinal Copa America 2019, Chile Wajib Waspada, Pembuktian Alexis Sanchez

1. Lakukan kardio

Latihan kardiovaskular atau aerobik adalah cara terbaik bagi seseorang untuk membakar kalori.

Aktivitas ini juga dapat meningkatkan kesehatan jantung

Banyak latihan kardio efektif dalam mengecilkan dan memperkuat perut.

Beberapa contoh latihan kardio yaitu berlari, berjalan, dan berenang.

Penelitian menunjukkan, olahraga aerobik sedang hingga berat dapat mengurangi lemak pada orang yang kelebihan berat badan, bahkan tanpa pengurangan asupan kalori.

2. Makan lebih banyak serat

Makanan Berserat dapat membantu membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.

Hal ini dapat mengurangi jumlah makanan yang mereka makan selama dan di antara waktu makan.

Serat juga menjaga fungsi sistem pencernaan.

Sistem pencernaan yang sehat dapat mengurangi kembung dan menjaga perut tetap langsing.

Baca: Keberuntungan & Keuangan Zodiak Hari Ini (4/7) - Cancer Transaksi Bisnis Besar, Virgo Nasib Buruk

Baca: Cupi Cupita Perang Lawan Lia Callia di Instagram, Foto Tangan Berdarah hingga Dada Diunggah

3. Batasi karbohidrat olahan

Karbohidrat adalah sumber energi bagi tubuh.

Namun, tidak semua karbohidrat menyehatkan.

Tubuh mengubah karbohidrat tertentu, seperti roti putih dan pasta putih, menjadi glukosa.

Ketika seseorang mengkonsumsi lebih banyak glukosa daripada yang diperlukan, tubuh menyimpan kelebihannya sebagai lemak.

Seseorang yang ingin mengurangi jumlah lemak di sekitar perutnya harus membatasi konsumsi karbohidrat olahan.

Karena karbohidrat sangat penting untuk energi, seseorang dapat memakan gandum sehat.

4. Tingkatkan asupan protein

Protein memperbaiki dan membangun otot tubuh.

Protein juga membantu seseorang merasa kenyang lebih lama.

Sebuah penelitian pada 2012 menemukan, orang yang mengonsumsi protein berkualitas tinggi, seperti susu, telur, dan daging sapi, memiliki persentase lemak perut yang lebih rendah.

Baca: Bandingkan Tsamara Amany, Angela Tanoesoedibjo & Grace Natalie, Cantik Semua, Mana pIlihan Jokowi?

Baca: Pantesan, Layanan Facebook, Whatsapp, Instagram Ternyata Down Sejak Rabu Malam, Ribuan Laporan Masuk

5. Lakukan latihan sambil berdiri, bukan duduk

Sebagian orang memilih untuk berdiri ketika mengangkat beban atau melakukan latihan resistensi.

Berdiri sambil melakukan gerakan-gerakan tertentu, seperti latihan bisep, dapat membantu seseorang menggunakan perutnya saat mereka mengangkat.

Pertautan ini dapat membantu memperkuat otot-otot inti dan mengecilkan area perut.

6. Tambahkan latihan resistensi

Melakukan latihan ketahanan dapat membantu memastikan bahwa seseorang yang mengurangi kalori tidak kehilangan massa otot.

Mengembangkan massa otot juga dapat membantu tubuh membakar lebih banyak kalori saat istirahat.

Jenis-jenis latihan resistensi yang umum adalah angkat besi dan latihan yang menggunakan berat badan, seperti squat dan lunges.

Orang-orang dapat melakukan latihan resistensi dengan sendiri melalui kardio.

Hasil penelitian pada remaja yang mengalami obesitas menunjukkan, menggabungkan latihan resistensi dan kardio adalah cara yang efektif untuk mengurangi lemak tubuh.

7. Makan lebih banyak asam lemak tak jenuh tunggal

Asam lemak tak jenuh tunggal, yang sering disebut orang sebagai "lemak baik," hadir dalam lemak yang cair pada suhu kamar.

Sumber sehat asam lemak tak jenuh tunggal meliputi alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan.

Minyak wijen dan selai kacang tanpa tambahan gula juga merupakan sumber asam lemak tak jenuh tunggal.

Sebuah tinjauan sistematis tahun 2016 menemukan, diet yang kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal dapat membantu mengurangi berat badan.

8. Bergerak lebih banyak

Seseorang yang ingin kehilangan lemak perut dapat menambahkan gerakan dan aktivitas ekstra sepanjang hari.

Hal ini jauh lebih baik dibandingkan duduk di tempat kerja atau sekolah setiap hari.

Contoh kegiatan yang dapat dilakukan adalah naik tangga, berjalan, peregangan, dan menggerakkan anggota tubuh secara acak.

Sebuah studi menunjukkan bahwa menambahkan gerakan ekstra tersebut dapat membantu seseorang membakar kalori hingga 2.000 kalori tambahan sehari.

Hal ini tentunya bergantung pada berat badan dan tingkat aktivitas orang yang bersangkutan.

9. Tinggalkan minuman berkalori tinggi

Minuman berkalori tinggi sering memberikan sedikit atau tanpa nutrisi.

Tanpa disadari, minuman berkalori tinggi justru menambah kalori ekstra.

Contoh minuman berkalori tinggi adalah minuman bersoda dan minuman berenergi.

Minuman seperti jus dan kopi susu juga seringkali tidak memiliki nilai gizi tambahan.

Untuk menghindari konsumsi terlalu banyak kalori dalam minuman, ganti jus dengan buah utuh yang penuh serat.

Selain itu, kamu juga perlu membatasi atau hindari susu dan gula dalam kopi dan teh.

10. Minum air yang cukup

Seseorang dapat meminimalkan retensi air dan kembung.

Keduanya dapat membuat perut seseorang terlihat lebih besar.

Untuk mengatasinya, minum segelas air sebelum makan.

Cara ini bisa mengisi perut dan membantu mengontrol porsi makan.

Selain minum air putih, kamu juga bisa mengkombinasikannya dengan buah jeruk, mentimun, atau beri untuk menambah rasa.

Minum teh herbal adalah cara terbaik untuk tetap terhidrasi.

Baca: Ashanty Digugat Rp 9,4 Miliar, Mengaku Kaget, Siap Buka-bukaan di Pengadilan

11. Tidur yang cukup

Tidur diperlukan untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk menjaga berat badan yang sehat.

Penelitian tahun 2018 menemukan kurang tidur memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan seseorang.

Hal ini dapat membuat seseorang merasa lebih lapar.

Para peneliti mencatat, meningkatkan durasi dan kualitas tidur dapat membantu orang menurunkan berat badan.

Seseorang dapat tidur lebih banyak dan meningkatkan kualitas tidur dengan cara-cara berikut :

- menghindarkan alat elektronik dari kamar tidur

- tidur 30-60 menit lebih awal dari biasanya

- melakukan peregangan santai atau meditasi sebelum tidur

- mendapatkan sinar matahari yang cukup sepanjang hari

- berolahraga secara teratur

- menghindari kafein sebelum tidur

12. Kurangi stres

Ada hubungan antara stres dan beberapa masalah kesehatan.

Masalah-masalah ini termasuk penambahan berat badan yang mungkin terjadi karena beberapa orang cenderung makan ketika mereka stres.

Efek ini mungkin disebabkan oleh pelepasan kortisol, hormon stres yang dapat meningkatkan nafsu makan.

Untuk menghilangkan stres kamu dapat :

- melakukan latihan aerobik

- berbicara dengan orang-orang terdekat tentang masalah

- memberikan perhatian kepada orang lain

- memprioritaskan tugas-tugas penting

- istirahat atau bahkan liburan

- menghindari komitmen pada terlalu banyak proyek dan acara

- meluangkan waktu untuk melakukan hobi yang menyenangkan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com