Ribut di HKBP Kayu Tinggi, Dua Pria Saling Senggol Kiri-kanan Naik Mimbar Utama Gereja
Keduanya datang dari arah berlawanan dan berlomba naik ke mimbar usai lagu dinyanyikan. Sontak di atas mimbar, kedua pria tersebut saling senggol
Tribun Medan lantas menghubungi Ephorus HKBP Darwin Lumbantobing, namun nomor ponsel yang berasangkutan tak dapat dihubungi.
Upaya konformasi kedua, wartawan Tribun Medan menghubungi Pdt Arthur Tobing namun yang bersangkutan langsung mematikan ponsel saat wartawan Tribun Medan menanyakan hal ini.
Selanjutnya, Tribun Medan menghubungi Pdt Alter Pernando Siahaan.
Berbincang singkat Pdt Alter Pernando Siahaan tidak bersedia memberikan konfirmasi.
"Jangan yaaa," ucapnya.

Surat kepada Ephorus HKBP Darwin Tobing (Grup WA)
Ketidak harmonisan di lingkup HKBP diduga sudah berlangsung lama.
Turut beredar lampiran surat ditujukan kepada Ephorus HKBP Darwin Lumbantobing.
Surat tersebut tertanggal 22 April 2019 yang meminta Ephorus HKBP mengambil kebijakan terhadap Pdt Haposan Sianturi dan pihak lain yang bermasalah agar suasana jemaat dapat kembali tentram.
Haposan Sianturi Membuat Laporan Pengaduan
Kericuhan yang terjadi di gereja HKBP Kayu Tinggi, Cakung Timur, Jakarta Timur, berlanjut ke ranah hukum.
Surat laporan pengaduan yang ditanda tangani atas nama Haposan Sianturi ke Polres Jakarta Timur.
Laporan pengaduan tersebut tertanggal 30 Juni 2019 pukul 16.50 WIB.
Haposan Sianturi melaporkan tentang dugaan pengeroyokan dan penganiayaan sesuai dengan Pasal 170 dan Pasal 352 KUHP.
Kejadian dugaan pengeroyokan dan penganiayaan itu disebutkan pada Minggu (30/6/2019) sekira pukul 07.30 WIB di gereja HKBP Kayu Tinggi, Cakung Timur, Jakarta Timur.