Menangis, Fairuz Kini Dikabarkan Tertekan, Sikap Rey Utami dan Pablo Banua Tertawa-tawa Dilaporkan
Kondisi psikologis Fairuz A Rafiq ini sedang dalam keadaan tertekan dan menderita gara-gara ujaran "ikan asin"
Di sebelah Ranny, Fairuz tampak meneteskan air mata.
Melalui pernyataannya, Fairuz menyebut pernyataan itu sangat menyakitkan hatinya.
Terlebih, ia khawatir konten Youtobe yang tersebar itu akan berdampak buruk bagi sang anak.
“Saya membuat Laporan Polisi ini, demi menjaga harga diri saya, suami dan anak serta demi harkat martabat wanita di seluruh Indonesia karena konten asusila tersebut, sangat melecehkan diri wanita-wanita Indonesia,” ujar Ranny.
Tak hanya Galih, Rey Utami dan Benua sebagai pemilik akun juga dilaporkan.
Ketiganya terancam Pasal 27 Ayat 1, jo Pasal 45 Ayat 1 atau 27 ayat 3 jo 45 Ayat 1 UU RI no.19 tahun 2016, tentang perubahan UU RI 11 Tahun 2008 tentang ITE atau Pasal 310 KUHP dan atau 311 KUHP.
Menurut Hotman Paris, kondisi psikologis Fairuz A Rafiq ini sedang dalam keadaan tertekan dan menderita akibat pernyataan Galih Ginanjar.
Sehingga Fairuz A Rafiq tak mampu berkata-kata lagi.
"Fairuz sudah sangat menderita dan tertekan akibat video tersebut. Kali ini pernyataan diwakili oleh kakaknya," tutur Hotman Paris
Tertekan dengan Sikap Rey Utami dan Pablo Benua
"Yang lebih menyakitkan lagi, pemilik akun Rey Utami & Benua dengan tertawa-tawa menyebarkan konten asusila tersebut orang mengajak semua orang untuk untuk subsciribe dan dipublikasikan sebanyak mungkin untuk meningkatkan subscriber."
"Setelah postingan akun itu disebarluaskan, Fairuz sudah menyampaikan protes dan keberatan atas penyebarluasan konten tersebut.
Akan tetapi justru pemilik akun malah membuat postingan baru yang isinya ketawa-ketiwi untuk membenarkan konten pertama yang berisi konten asusila," tutur Ranny.
Video Tertawa Pablo Benua Hingga Terkuncinya Instagram Rey Utami
Terkait dengan laporan Fairuz A Rafiq tersebut, Rey Utami Pablo Benua memberi respons berbeda
Di akun Instagramnya yang terverifikasi, Rey Utami pada Senin (1/7/2019) memilih untuk menonaktifkan kolom komentar postingannya
