Berita Merangin

Keistimewaan Ikan Semah Merangin Provinsi Jambi, Sekilo Capai Rp 200 Ribu, Rasanya Khas Lebih Gurih

Selain itu, ikan semah Merangin juga memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan ikan semah di daerah lain seperti Kerinci, Sarolangun

Penulis: Muzakkir | Editor: bandot
ikanborneo.blogspot.com
Ilustrasi ikan semah 

Keistimewaan Ikan Semah Merangin Provinsi Jambi, Sekilo Capai Rp 200 Ribu, Kotorannya Pun Bisa Dimasak 

TRIBUNJAMBI.COM -- Harga ikan semah di Kabupaten Merangin mencapai Rp 200 ribu.

Harga ini ternyata sudah berlangsung sejak lama.

Masyarakat setempat menyebut tingginya harga ikan semah ini dikarenakan ikan ini memiliki rasa yang khas.

"Semuanya bisa dimakan. Bahkan kotorannya juga dimasak dan itu nikmat," kata Rahmat Hidayat warga Merangin.

Ikan semah ini merupakan ikan air tawar yang hidup di sungai-sungai.

Dia hidup di air deras disela-sela bebatuan yang ada di sungai.

Dulu, ikan semah tidak begitu sulit untuk dicari, namun beberapa tahun belakangan ini, ikan ini sudah mulai langka.

Baca: Sepasang Lansia di Malang Dapat Kiriman 10 Kg Ikan Dari Menteri Susi,Kok Bisa? Begini Ceritanya!

Baca: Tambah Panas, Dewi Perssik Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik, Gara-gara Dada Palsu

Baca: Begal Berusaha Rampas Motor Wartawan, Lakukan Aksi Nekat Todongkan Pisau di Depan Polda Jambi

Bahkan sulit untuk dicari di pasaran.

Selain itu, ikan semah Merangin juga memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan ikan semah di daerah lain seperti Kerinci, Sarolangun dan beberapa daerah lainnya.

"Rasa ikannya memang lain dari ikan lainnya. Jadi wajar harganya mahal," kata Rahmat lagi. 

Menilik dari wikipedia Ikan semah merupakan ikan air tawar yang berasal dari Indo-Australia dan anak benua India.

Nama lain ikan ini adalah kancra (Sunda), tåmbrå (Jawa), sapan (Kalimantan), ihan batak atau curong (bahasa Toba), mahseer, atau kelah (Malaysia).

Nama "semah" populer dipakai di Sumatra bagian tengah hingga ke selatan.

Ikan yang masih sekerabat dengan ikan mas ini populer sebagai bahan pangan kelas tinggi, dan yang biasa dijumpai dan dikonsumsi di Indonesia dan Malaysia.

Ikan tambra dan semah dapat mencapai panjang sekitar satu meter, walaupun tangkapan yang dijual biasanya berukuran maksimum 30 cm.

Ikan semah ini hidup di sungai-sungai beraliran deras di pegunungan.

Namun kini populasi ikan semah sangat terancam akibat penangkapan berlebihan.

Baca: Kebakaran di Teratai, Batanghari, Dua Unit Mobil Damkar Dikerahkan, Ini Dugaan Sementara Asal Api

Baca: Selasa Dinihari Hotel Wisata di Kota Jambi Terbakar, Tamu Sempat Dengar Suara Patahan Ranting

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved