Klarifikasi DKM Masjid "Orangnya Lebih Galak dari Jamaah yang Ngusir", Karpet Masjid Langsung Dicuci
Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian memberi penjelasan hingga DKM sebut karpet langsung dicuci.
Klarifikasi DKM Masjid "Orangnya Lebih Galak dari Jamaah yang Ngusir", Karpet Masjid Langsung Dicuci
//
DKM Masjid di Sentul juga memberikan penjelasan mengenai kronologi peristiwa tersebut.
Ketua DKM Masjid, KH Abah Raodl Bahar mengatakan, saat itu SM masuk ke dalam masjid masih mengenakan sepatu.
Menurutnya, hal ini membuat pengurus bergerak
//
TRIBUNJAMBI.COM-Sebuah video seorang wanita membawa anjing ke dalam Masjid di kawasan Sentul Bogor menjadi viral di media sosial.
Wanita yang diduga depresi tersebut berteriak mencari keberadaan suaminya.
Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian memberi penjelasan hingga DKM sebut karpet langsung dicuci.
Dalam video yang beredar, tampak seorang wanita membawa masuk seekor anjing ke dalam masjid.
Wanita tersebut kemudian terlibat pertengkaran dengan beberapa jemaah di Masjid.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @OppositeNewsID.
Dikunjungi Ayahnya, Mahasiswa Pilih Gantung Diri, Isi Surat Wasiat Ungkap Kondisi di Rantau
VIDEO: Kronologi Wanita Bawa Anjing Ngamuk di Masjid, Polisi Periksa 4 Saksi dari DKM dan Jemaah
Hingga berita ini dibuat, video yang kini viral tersebut telah dilihat oleh 246 ribu pengguna.
Pihak kepolisian kemudian memberikan penjelasan terkait peristiwa yang terjadi di dalam masjid di kawasan Sentul Bogor ini.
Polisi telah mengamankan wanita berinisial SM (52) yang membawa anjing ke dalam masjid tersebut.
SM datang ke masjid yang tak jauh dari Jungle Land Sentul.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (30/6/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.

"SM memasuki masjid dengan membawa hewan Anjing dengan tujuan mencari suaminya," kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena, pada Minggu (30/6/2019) dikutip dari Tribunnews Bogor.
SM mempertanyakan mengapa suaminya dinikahkan di masjid tersebut.
SM kemudian diusir oleh jemaah masjid.
Pelaku kemudian digiring ke Polres Bogor untuk menjalani pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.
Polisi juga sudah mengumpulkan empat orang saksi.
"SM kemudian dibawa ke Polres Bogor untuk dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut."
"Polres Bogor sudah kumpulkan 4 orang saksi dari DKM dan jamaah masjid untuk diperiksa," kata Ita.
Sementara itu, Kapolsek Babakan Madang Komisaris Polisi Wawan Wahyudin mengatakan, dugaan awal wanita tersebut mengalami depresi.
Pemeriksaan awal wanita tersebut mengalami depresi hingga membuatnya marah-marah dan mempertanyakan suaminya.
"Dugaan awalnya depresi tapi sudah kita limpahkan ke Polres Bogor," terangnya dikutip dari Kompas.com.
Pihak kepolisian juga akan melakukan pemeriksaan tekait kondisi kejiwaannya.
"Itu pemeriksaan dulu kalau memang ada indikasi tersebut (depresi) kita akan membawa ke RS Polri untuk cek dari ahli, jadi tidak sepihak," kata Kapolres Bogor AKBP A.M Dicky, Minggu (30/6/2019).
Dicky mengaku pihaknya masih akan melakukan pengkajian terkait pasal yang akan dikenakan.
"Ada beberapa orang yang dipanggil sebagai saksi, termasuk yang sempat melarang. Ini kami butuhkan untuk kesaksian, perbuatan yang dilakukan."
"Pasal akan kita kaji, karena baru kejadian hari ini. Habis pemeriksaan kita akan tetapkan pasal-pasal," ungkapnya.
Sementara itu, DKM Masjid di Sentul juga memberikan penjelasan mengenai kronologi peristiwa tersebut.
Ketua DKM Masjid, KH Abah Raodl Bahar mengatakan, saat itu SM masuk ke dalam masjid masih mengenakan sepatu.
Menurutnya, hal ini membuat pengurus bergerak untuk mengeluarkan SM.

"Maka jamaah spontan bergerak untuk mengeluarkan orang tersebut."
"Akan tetapi orang tersebut lebih galak ketimbang jamaah yang menyuruhnya keluar. "
"Karena terjadi keributan dengan jamaah, anjingnya lari keluar," katanya pada Minggu (30/6/2019) dikutip dari Tribunnews Bogor.
SM diminta untuk segera pulang namun menolak.
SM enggan pulang sebelum anjingnya ditemukan dan seolah-olah pengurus masjid disalahkan karena hal itu.
"Beberapa orang berusaha menenangkan, tapi dia lebih galak daripada yang berusaha menenangkan, bahkan kemananan di sini ditonjok sampai bibirnya pecah dan giginya sedikit terganggu."
"Saya sebagai pembina masjid, kasus seperti ini harus segera dilaporkan kepada pihak berwajib, maka saya menelpon kapolsek," ujarnya.
Abah juga membantah pernyataan SM yang menyebut suaminya menikah di masjid tersebut.
Abah mengaku tak ada acara pernikahan di hari tersebut.
Abah juga berpesan untuk selalu berhati-hati terhadap pihak-pihak yang ingin mengadu domba.
"Oleh karenanya kita harus hati-hati mungkin ada pihak yang ingin mengadu domba antara kita dengan yang lain," ujarnya.
Terkait karpet yang diinjak oleh SM dan anjingnya, jemaah langsung membawanya untuk dicuci.
"Karpetnya tadi ada jamaah yang mau bantu mencuci karpetnya, udah dibawa," kata Abah Raodl.
(Tribunnews.com/Miftah/Tribunnews Bogor/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wanita Bawa Anjing ke Dalam Masjid Diduga Depresi, Kata Polisi dan DKM Sebut Karpet Langsung Dicuci